Menjadi seorang wirausaha yang sukses memang tidak memerlukan gelar sarjana, hal itu telah dibuktikan oleh miliarder pertama di Amerika, John D. Rockefeller hingga Mark Zuckerberg.
Bagi Anda yang ingin membangun usaha di bidang teknologi, Anda tidak perlu menjadi pakar teknologi. Sama halnya dengan sektor usaha yang lainnya. Jika Anda berpikir bahwa hanya pakar teknologi seperti Bill Gates yang dapat memimpin perusahaan teknologi, Anda salah. Steve Jobs dan Michael Dell tidak memiliki latar belakang formal di bidang teknologi dan masih berhasil membangun bisnis bernilai miliaran dolar di industri ini.
Saat meluncurkan bisnis di industri baru untuk Anda, gabungkan naluri bisnis Anda dengan tiga strategi dari lansiran Entrepreneur.com ini untuk menambah keahlian Anda. Berikut ulasannya:
1. Selami industri baik-baik
Anda tidak perlu tahu bagaimana suatu produk dibangun untuk menjualnya. Namun, untuk berhasil, Anda harus memahami apa yang diinginkan konsumen Anda, apa yang tidak disediakan oleh pemimpin industri saat ini, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengganggu status quo.
Jika Anda baru mengenal semuanya, atau merasa berada di belakang kemajuan teknologi, maka bangun basis pengetahuan Anda dengan mencari mentor, menghadiri seminar, atau bergabung dengan organisasi profesional untuk memanfaatkan sumber daya pelatihan dan konferensi mereka.
Saat Anda belajar, gigihlah dan jangan cepat merasa puas. Anda tidak mendapatkan gelar, tetapi Anda memang membutuhkan jawaban terperinci yang memberi Anda lebih dari sekadar pemahaman biasa.
2. Pekerjakan orang yang bisa melakukan apa yang tidak bisa Anda lakukan
Dari perspektif bisnis, Anda tahu Anda dapat memberikan apa yang diinginkan konsumen. Namun, dari sudut pandang teknis, Anda harus menemukan orang yang mengerti bagaimana membuat produk atau merancang layanan yang memberikan kualitas yang Anda janjikan.
Isi kesenjangan keterampilan dalam startup Anda dengan membuat daftar apa yang Anda kuasai dan apa yang tidak dapat Anda lakukan sendiri. Berbicaralah dengan mentor Anda atau komunitas online untuk mengidentifikasi keterampilan dan kualitas apa yang harus Anda sewa untuk berhasil dalam industri baru Anda.
3. Percayai mentor Anda
Selain membuat hubungan kerja Anda lebih mudah, mempercayai mitra atau tim ahli Anda sangat penting untuk kesuksesan startup Anda. Anda harus memiliki keyakinan pada mereka ketika mereka mengatakan sesuatu itu mungkin atau tidak mungkin, atau bahwa ada cara yang lebih baik untuk mendekati sesuatu. Jika Anda sulit percaya terhadap mereka, kegagalan akan segera menghampiri Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: