Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polda DIY Perketat Keamanan Jelang Kampanye Terbuka

Polda DIY Perketat Keamanan Jelang Kampanye Terbuka Pasukan Polisi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan memperketat pengamanan menjelang tahapan kampanye terbuka Pemilu 2019 pada Maret.

"Pasti nanti selain pengamanan objek, ada ring satu, ring dua, ring tiga, ditambah ring empat," kata Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) DIY Brigjen Bimo Anggoro Seno, seusai menghadiri pembukaan "Counter Messaging Course" yang digelar Divisi Humas Polri, di Yogyakarta, Senin.

Menurut Bimo, hingga saat ini pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah kawasan di DIY yang rawan gangguan ketertiban dan keamanan selama tahapan kampanye terbuka. "Kita sudah mengidentifikasi mana kantong-kantong yang mungkin terjadi gangguan," kata dia.

Untuk mengantisipasi gangguan itu, menurut dia, Polda DIY juga akan menempatkan anggota kepolisian di titik-titik yang teridentifikasi memiliki potensi kerawanan tersebut.

"Untuk pengamanan sebetulnya melibatkan kita semua ya, ya polisi, ya masyarakat," kata Bimo lagi.

Acara kampanye yang disertai dengan pengerahan banyak orang, menurut dia, perlu diikuti dengan pengamanan yang maksimal. Pasalnya, jumlah massa yang hadir, menurut dia, terkadang bisa jauh melebihi jumlah awal yang dilaporkan penyelenggara kampanye.

Ia mencontohkan dalam acara salah satu partai politik di Stadion Mandala Krida, Minggu (27/1), sesuai pemberitahuan yang disampaikan panitia, acara akan dihadiri 2.000 peserta. Namun, pada kenyataannya setelah acara berlangsung, jumlah peserta mencapai 10.000 orang.

"Yang datang kenyataannya banyak banget mencapai 10 ribu. Tidak diperkirakan jumlah sebanyak itu, sehingga ada pengamanan yang perlu kita tingkatkan," kata dia pula.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: