Perusahaan asset management plat merah, Bahana TCW Investment Management (BTIM) menyatakan jika total dana kelolaan (asset under management/AUM) aset management cenderung flat dari sejak awal 2018 hingga akhir tahun. Dimana, sepanjang tahun 2017 AUM perseroan berada di angka Rp48,2 triliun.
Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management Edward Lubis mengungkapkan jika sepanjang 2018, Bahana telah meluncurkan 28 produk reksa dana baru, meliputi 26 produk reksa dana terproteksi, satu reksa dana pendapatan tetap, dan satu reksa dana pasar uang.
“Kondisi pasar yang fluktuasi menyebabkan banyak investor yang mengalihkan asetnya dari reksa dana pendapatan tetap dan saham ke reksa dana terproteksi dan pasar uang. Oleh karena itu, kami terus menghadirkan produk-produk baru pada kelas aset tersebut untuk memenuhi kebutuhan para investor,” katana, di Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Meski begitu, Edward menuturkan bila pertumbuhan investor retail selama tahun lalu naik tajam sebesar 76% dari Rp5,2 triliun di than 2017 ke Rp 9,15 triliun di tahun 2018.
"Kami terus berusaha menumbuhkan jumlah investor retail kami, dengan bekerja sama dengan para agen penjual reksa dana seperti perbankan dan digital market place," tambah Edward.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: