Sebuah gambar yang bertuliskan maklumat Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab untuk meminta aktivis dan simpatisan mencabut dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beredar di media sosial.
Juru bicara FPI, Slamet Maarif, mengatakan maklumat tersebut merupakan kabar bohong alias hoax.
"Hoaks," tegasnya di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Slamet kemudian mengirimkan gambar maklumat tersebut yang disertai dengan tulisan 'HOAX'. Dalam teks maklumat hoax tersebut, disebutkan Habib Rizieq mengeluarkan seruan terkait ucapan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, di gedung Bayangkari, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019) lalu.
Ucapan yang dimaksud yakni kubu Prabowo akan menerima dukungan dari manapun termasuk anak, cucu, cicit anggota PKI. Dalam maklumat hoax, ucapan tersebut seolah dijadikan landasan sikap politik FPI untuk mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.
"Sehubungan pernyataan resmi dari Hasyim Djojohadikusumo terkait 'dipersilahkannya anggota PKI dari keluarga hingga cucu untuk mendukung PRABOWO' maka diserukan segenap Aktivis FPI & SAYAP JUANGNYA beserta semua simpatisan FPI & seluruhnya untuk segera: 'MENGUNDURKAN DIRI MASSAL TERKAIT DUKUNGAN KEPADA PRABOWO-SANDI, DIKARENAKAN MEREKA TELAH MEMBUKA PINTU GERBANG MASUK UNTUK PKI'," demikian tulisan dalam maklumat hoax tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim