Karina Garcia, Si 'Ratu Slime' YouTube Kantongi Miliaran Rupiah Tiap Bulannya
Melakukan hobi dan mendapatkan uang tentu menjadi impian bagi setiap orang. Sama halnya dengan Karina Garcia, gadis ini dinobatkan sebagai miliarder karena hobinya membuat video tutorial slime di YouTube, slime merupakan cairan kental yang dijadikan mainan anak-anak. Selain menjadi miliarder, Garcia juga dijuluki “Slime Queen”.
Sebelumnya, Garcia sama sekali tidak pernah membayangkan akun Youtube miliknya itu bisa mendulang pundi-pundi uang baginya dan menjadikannya miliarder.
“Saya tidak pernah membayangkan bisa sesukses ini,” kata Garcia, sebagaimana dilansir dari CNBC Make It (1/2/2019).
Sebelum menjadi bintang YouTube, Garcia bekerja sebagai pelayan. Siapa sangka hobinya membuat video tutorial slime di YouTube itu menghasilkan sebanyak 8,7 Juta subscriber. Namanya pun sekarang dikenal sebagai “Slime Queen”. Pekerjaannya sebagai pelayan pun akhirnya ditinggalkan Garcia dan ia memutuskan untuk fokus mengelola akun YouTubenya.
Video tutorial membuat slime yang diunggah Garcia pun bermacam-macam. Ada slime yang bisa dimakan, balon slime, bahkan permen karet slime. Video-videonya rata-rata ditonton lebih dari 900 juta orang lho.
Perempuan yang besar di California ini mengawali kariernya sebagai slime queen ketika mengunggah video cara membuat slime yang terbuat dari shampo Herbal Essences, tepung kanji, minyak goreng, dan pewarna sabun yang ia beli di Amazon pada Agustus 2015. Setelahnya, ia fokus memproduksi video cara pembuatan berbagai jenis slime hingga saat ini.
Sekarang, pencarian “slime” di YouTube akan berujung pada 20 juta video. Namun, ketika Garcia mengawali kanalnya, konten pembuatan slime masih jarang ditemukan.
“Bayaran pertama saya dari YouTube hanya sekitar US$50 (Rp675.000), tapi jumlahnya terus bertambah sampai akhirnya mencapai US$10.000 (Rp135 juta). Itulah saatnya saya merasa saya telah sukses,” kata Garcia.
Garcia menjelaskan total pendapatannya dari iklan, kontrak kerja sama, buku, brand, dan pengadaan acara-acara ia bisa mengantongi US$2 juta dolar tiap tahun atau setara Rp27 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: