PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memberikan fasilitas kredit sejumlah Rp200 miliar kepada PT Buana Finnace Tbk (BBLD).
Direktur Utama Buana Finance, Yannuar Alin, menjelaskan bahwa fasilitas kredit tersebut diberikan sehari sebelum tanggal efektif merger BTPN dan SMBCI, yaitu pada Kamis, 31/01/2019.
Baca Juga: Kalau Sudah Merger dengan SMBCI, BTPN Targetkan Miliki Aset Rp180 Triliun
“PT Buana Finance Tbk telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman sebesar Rp200 miliar,” ungkap Yannuar di Jakarta, Senin (04/02/2019).
Yannuar menambahkan, kredit tersebut itu mempunyai tenor maksimum 48 bulan serta dijamin dengan piutang milik Buana Finance
Sebagai informasi, pada akhir pekan lalu, Jumat (01/02/2019), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) resmi beroperasi sebagai bank baru hasil penggabungan usaha dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).
Baca Juga: Resmi Merger, Lini Bisnis BTPN Kini Lebih Luas
Direktur Utama BTPN, Ongki Wanadjati Dana, mengemukakan bahwa sebagai entitas baru, BTPN meluaskan segmen bisnis mulai dari mass market (ritel), korporasi, hingga UMKM.
“Ini merupakan awal perjalanan BTPN sebagai bank baru yang lebih besar dan kuat,” jelas Ongki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih