Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Sekarang Kita Panggil Dia 'Cak Jancuk', Ya Kalau Boleh...

Mulai Sekarang Kita Panggil Dia 'Cak Jancuk', Ya Kalau Boleh... Calon Presiden Joko Widodo (tengah) menerima rompi jaket dari perwakilan massa Forum Alumni Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019). Forum Alumni Jawa Timur yang mengklaim diikuti oleh alumni-alumni universitas se-Jawa Timur itu mendeklarasikan dukungannya kepada capres petahana. ANTARA FOTO//pd. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon mengatakan pihaknya heran lantaran penyematan gelar Cak Jancuk yang diberikan barisan pendukung Capres petahana Joko Widodo. Sebab, katanya, jancuk tersebut dalam dialek Jawa Timur lebih condong berkonotasi negatif.

“Saya antara percaya tidak percaya soal ada gelar itu. Bolehkah ada gelar Cak Jancuk itu,” katanya, Senin (4/2/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan kalau gelar itu diterima oleh Jokowi, maka mulai dari sekarang bisa panggil Cak Jancuk. Namun, dirinya ragu lantaran ada pasal soal ujaran kebencian di dalam UU ITE yang bisa menjerat siapapun.

Baca Juga: Jokowi Dijuluki Jancuk, Sama Pendukung Ini?

“Kalau gelar itu diterima terus kita manggil yang bersangkutan Cak Jancuk nanti jadi hatespeech, ya kalau boleh sekarang kita manggil Cak Jancuk,” jelasnya.

Sebenarnya, para pendukung Jokowi memberi gelar Jancuk karena memiliki arti yang positif. Seperti, Jancuk memiliki arti yaitu Jantan, Cakap, Ulet dan Komitmen. Sedangkan Cak, merupakan kependekan cakap, agamis, dan kreatif.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: