Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istilah 'Propaganda Rusia' Jokowi Hanya Strategi Politik?

Istilah 'Propaganda Rusia' Jokowi Hanya Strategi Politik? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah, mengatakan istilah 'propaganda Rusia' yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya merujuk pada teori yang digunakan untuk strategi politik, bukan merujuk pada suatu negara.

"Penyebutan Rusia itu sebenarnya netral karena bagaimanapun ada misalnya, ini suatu nama akademik kan, nama akademik yang dibuat oleh seseorang," ujarnya di Bandung, Selasa (6/2/2019).

Baca Juga: Soal Propaganda Rusia, Jokowi: Saya dengan Putin Baik-baik Saja kok!

Ia menjelaskan, pernyataan Jokowi terkait 'propaganda Rusia' harus dilihat berdasarkan konteksnya. Konteks dari pernyataan 'propaganda Rusia' yang disampaikan Jokowi adalah sebuah rumus strategi politik.

"Jadi, yang dimaksud Pak Jokowi itu, Rusia adalah suatu rumus yang diterapkan dari Rusia, rumus yang pernah ada di Rusia," katanya.

"Dan tentunya teori tentang Rusia ini selama belum ada teori yang lebih unggul, sebelum digugurkan dengan teori yang lain ya sementara masih laku nama (propaganda Rusia) itu," lanjutnya.

Istilah 'propaganda Rusia' yang disampaikan Jokowi lebih pada teori yang digunakan salah satu tim sukses kampanye untuk menjalankan strategi politiknya. Sehingga bukanlah negara Rusia yang yang datang ke Indonesia dan ikut campur terhadap politik dalam negeri Indonesia.

"Pak Jokowi kan juga hanya mengatakan ada dugaan, beliau tidak membuktikan ada. Tetapi banyak pihak yang kepancing, yang berpikir ada yang dituduh, jadi dalam hal ini mungkin kalimat yang dibaca dari Pak Jokowi tidak utuh konteksnya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: