Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan pesan kepada kader-kadernya untuk menjadi pendekar dalam menghadapi serangan fitnah. Hal itu dikatakan terkait 11 tahun berdirinya Partai Gerindra, Rbau (6/2).
Melalui tulisan di akun Facebook dan Twitternya, ia mengingatkan kadernya soal sumpah setia menjaga Pancasila dan UUD 1945.
"Sebagai pejuang politik, kita menyadari dengan berpolitik kita sedang berjuang, berkorban, bekerja untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan bangsa. Dengan terjun ke politik kita paham hanya dengan berkuasa, perubahan nyata dapat kita wujudkan," tulisnya, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Cemas, Kubu Prabowo Cemas Putin Tersinggung Gaya Politik Jokowi
Baca Juga: Ahmad Dhani Pindah Tahanan, Fadli Zon: Ini Kerugian BPN Prabowo-Sandi
Sambungnya, "Kita meyakini, kekuasaan yang murni, kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan yang diamanatkan oleh rakyat dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Besar, Allah SWT," tambahnya.
Lanjutnya, ia mengingatkan para kader Gerindra untuk terus menjada amanat melayani rakyat. Tambahnya, ia mewanti-wanti amanat itu bukan untuk mencari kekayaan pribadi.
"Namun dalam perjalanan mewujudkan amanat tersebut bukanlah jalan yang mudah. Kita diserang, dihujat dan fitnah, janganlah kita ambil hati. Jadilah seorang pendekar, yang tetap bergerak dan terus berjalan lurus berjuang demi bangsa dan negara," katanya.
Menurutnya, hambatan di hadapan Gerindra akan makin berat, namun bila bersama-sama, akan ada perubahan besar bagi rakyat. Ia juga mengingatkan para kadernya bahwa mereka adalah pejuang untuk membela hak-hak rakyat.
Di penghujung tulisan, ia mengucapkan terima kasih pada perjuangan dan kesetiaan kader-kader Gerindra. "Dirgahayu Partai Gerindra," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil