Presiden Jokowi lagi-lagi menegaskan kegerahan atas penyebaran hoax di tahun politik. Dia pun sempat titip pesan dihadapan kyai dan ulama bahwa hoax mutlak harus diperangi.
"Saya titip betul bahwa yang namanya fitnah dan hoaks harus diluruskan agar perpecahan dan gesekan bisa kita hindari," kata Jokowi saat silaturahmi dengan kiai, habib, dan ustaz se-Jadetabek di Istana Negara Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Ia menyebutkan semburan berita-berita fitnah, hoaks yang tiada henti, akhir-akhir ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga negara lain. Fenomena itu terjadi karena keterbukaan media sosial.
Jika dahulu koran bisa diedit oleh redaktur, sekarang semua warga masyarakat bisa membuat berita dan opini sendiri. Presiden Jokowi menyebutkan PM Malaysia kepada dirinya menyampaikan hal yang sama mengenai semburan fitnah dan hoaks.
"Sultan Brunei juga menyampaikan hal yang sama, kemudian presiden dan PM di Eropa menyampaikan hal yang sama, juga para emir dan raja di Timteng menyampaikan hal yang sama karena medsos tidak bisa kita hambat dan larang," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: