Wakil sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief menilai capaian pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 adalah bentuk kegagalan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan Jokowi tidak dapat menepati janji pertumbuhan ekonomi hingga 7%.
Menurutnya, jajnji Jokowi tidak teralisasikan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 hanya sebesar 5,17%.
Ia menilai capaian tersebut sebagai hal yang memalukan. “Memalukan, pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh di bawah Filipina dan Vietnam. Presidennya ngapain aja selama ini,” cuitnnya di akun Twitternya, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Jokowi: Alhamdulillah, Pertumbuhan Capai 5,17%
Baca Juga: SBY Harus Tertibkan Mulut Andi Arief, Kalau Tidak...
Lanjutnya, ia meminta kepada pemerintah untuk introspeksi diri serta tidak mencari-cari alasan untuk menutupi kegagalan tersebut.
“Kenapa yang jadi biang keladi hoax dan propaganda Rusia. Kurang tahu diri,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: