Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Jadi Juara, Juara....

Rupiah Jadi Juara, Juara.... Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan dari berbagai sentimen negatif baik dalam maupun luar negeri. Kini, rupiah pasrah dengan membiarkan dolar AS menyentuh level Rp14.000. 

Pada pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah memang sudah terdepresiasi 0,25% ke level Rp13.995. Sayangnya, rupiah tak mendapat uluran tangan yang membuatnya bangkit melawan dolar AS. Alhasil, pada pukul 10.00 WIB tadi, untuk pertama kalinya di tahun ini rupiah terdepresiasi ke level Rp14.000. 

Tampil lebih percaya diri, dolar AS semakin membuat rupiah minder hingga pada pukul 10.35 WIB, rupiah harus semakin tertekan 0,38% ke level Rp14.018 per dolar AS. 

Bisa jadi, di awal pekan ini rupiah memikul beban yang tak enteng. Pasalnya, rupiah juga harus berjuang melawan fakta bahwa kini dirinya menjadi mata uang terlemah di Asia. Rupiah memang sempat unggul terhadap yuan, namun hal itu tidak berlangsung lama karena kini yuan berbalik menguat 0,29% di hadapan rupiah.

Tak hanya yuan, seluruh mata uang Asia berbondong-bondong menekan rupiah. Dolar Hongkong menekan 0,34%, yen menekan 0,24%, won menekan 0,08%, dolar Singapura menekan 0,34%, dan dolar Taiwan menekan 0,09%. 

Jika dibandingkan antara nilai depresiasi terdalam mata uang Asia di hadapan dolar AS, rupiah adalah juaranya dengan nilai depresiasi sebesar 0,38%. Lalu disusul oleh dolar Taiwan (0,28%), yen (0,14%), yuan (0,13%), dan won (0,12%).

Sementara itu, mata uang Asia yang lainnya justru terapresiasi di hadapan dolar AS. dolar Hngkong terapresiasi 0,01%, dolar Kanada terapreasisi 0,14%, dan baht terapresiasi 0,19%. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: