PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berencana untuk membangun tempat istirahat (rest area) di jalan tol Pejagen-Pemalang. Untuk itu, perseroan pun membentuk anak usaha patungan yakni PT PP Sinergi Banjaratma, bersama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT RNI, PT Perkebunan Nusantara IX, PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT Jasamarga Properti.
"Jadi untuk bangun dan mengembangkan rest area tol Pejagen-Pemalang maka kami membentuk anak usaha patungan," ujar Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk, Agus Samuel Kana, di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Baca Juga: Kayanya IPO Anak Usaha PTPP Baru Bisa di 2020
Lebih lanjut Ia menuturkan jika modal dasar serta modal yang ditempatkan dan disetor ke enam perusahaan tersebut ke PT PP Sinergi Banjaratma sebesar Rp63,42 miliar.
Dimana, PTPP menyetor Rp20,61 miliar atau 32,5% saham, Jasamarga Properti menggelontorkan Rp12,68 milar atau 20%, Waskita juga Rp12,68 miliar, PP Properti Rp6,34 miliar atau 10%, PTPN IX 10% dan RNI Rp4,75 miliar atau 7,5% saham.
Selain di tol Pejagen-Pemalang, perseroan juga akan membangun rest area di tol Batang-Semarang. Namun, Waskita dan RNI tidak ikut dalam pendirian usaha patungan. Hanya perseroan, PP Properti, Jasamarga Properti dan PTPN IX.
Di rest area Batang-Semarang Jasamarga properti menjadi pemegang saham terbesar dengan menyetor modal Rp17,24 miliar atau 65% saham, PTPP Rp4,51 miliar atau 17%, PPRO Rp2,65 miliar atau 10% dan PTNPN IX Rp 2,12 miliar atau 8%. Dapun total modal yang disetor sebesar Rp26,53 miliar.
"Pembentukan usaha patungan ini, diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan melalui perolehan pendapatan berulang (recurring income)," pungkas Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri