PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyatakan bahwa rencana penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) tiga anak usahanya kemungkinan baru akan dilakukan pada 2020 mendatang. Ketiga anak usaha tersebut, yakni PT PP Energi, PT PP Infrastruktur, dan PT PP Urban.
Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat menyatakan, memang masih ada kemungkinan jika perseroan melaksanakan IPO pada kuartal IV tahun ini. Namun, pihaknya masih akan melihat keadaan pasar terlebih dahulu.
"Untuk IPO ini sudah kami rencanakan. Akan tetapi kami harap IPO itu bisa terjadi paling cepat kuartal IV 2019 atau paling lambat di 2020 kami akan lakukan," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PTPP Agus Purbantianto, dari tiga anak usaha tersebut, PP Energi dianggap paling siap. Sehingga, akan didorong oleh induk usahanya. Persiapan IPO anak usaha tersebut dirasa sudah cukup memadai. Meskipun usia perusahaan relatif masih muda, tapi sudah siap karena fundamental usahanya juga positif.
"Diutamakan di 2020 nanti paling lambat PP Energi. Itu secara kinerja juga mulai bagus dan sudah siap. Nanti akan disusul PP Infrastruktur dan PP Urban," tegas Agus.
Untuk IPO ini, kata dia, ekuitas anak usaha tersebut diusahakan sebesar US$100 juta atau setara Rp1,4 triliun.
"Nah, untuk mencapai itu kami sedang memperbaiki fundamental. Karena kami mau anak usaha yang mau exit itu sebagai barang bagus. Artinya dari perusahaan itu bagus dan di investor juga happy," katanya.
Saat ini, lanjut dia, portofolio anak usaha sendiri sudah terbentuk dan untuk recurring income juga mulai membaik. "Tapi, intinya nanti kami akan lihat situasi dan bisnis masing-masing," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: