Delegasi Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor (IPB) berkunjung ke Laos dan Thailand dalam upaya menjajaki peluang kerja sama dengan perguruan tinggi di ASEAN.
Ketua Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB, Rahmat Hidayat, menyatakan delegasi mengunjungi National University of Laos (NUoL) dan Asian Institute of Technology (AIT) Thailand, khususnya program studi Water Engineering and Management (WEM).
Baca Juga: Selesaikan Masalah Air Bersih, Anies Tunggu IPB
Keterangan pers Humas IPB, menyebutkan tim IPB menggagas kerja sama penelitian, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, serta pembentukan program bersama antarperguruan tinggi di Asia Tenggara.
Kerja sama antar perguruan tinggi di Asia Tenggara, menurut Rahmat, penting untuk meningkatkan kemampuan negara-negara ASEAN dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Wakil Dekan Fakultas Ilmu Lingkungan NUoL, Chanda Vongsombath, menyatakan kesiapan lembaganya mendukung segala bentuk kerja sama dalam pendidikan serta penelitian.
Disebutkannya, kerja sama dapat dilakukan dalam beberapa tahapan dengan tujuan jangka pendek dan juga jangka panjang. Kerja sama akademik yang bersifat jangka panjang dapat dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan serta ketersediaan fasilitas untuk mendukung keberlanjutan kerja sama.
Baca Juga: RNI Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian dengan IPB
Kepala Program Studi WEM AIT Sangam Shrestha juga menyambut baik gagasan kerja sama dari IPB. Ia menjelaskan bahwa AIT sudah memiliki pengalaman kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia.
Prof. Mukand S Babel dari WEM AIT dalam pertemuan itu memberikan beberapa alternatif bentuk kerja sama yang dapat diinisiasi dalam waktu dekat atau pun jangka panjang.
Saat di Thailand, tim GFM-IPB juga mengunjungi Regional Integrated Multi-hazard Early Warning System (RIMES) for Afrika dan Asia di Bangkok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih