Restoran Sepi, Eatigo Tawarkan Platform untuk Datangkan Pembeli
Bisnis kuliner semakin ramai di Indonesia. Kehadirannya meramaikan berbagai tempat, terutama tempat perbelanjaan modern seperti mall. Tapi tidak sedikit restoran yang dibuka ternyata selalu ramai. Restoran sering kali sepi pengunjung pada hari dan jam-jam tertentu.
Restoran yang berlokasi di mall misalnya, hanya ramai sepanjang hari pada saat weekend dan hari libur. Pada hari biasa beberapa mall yang dekat dengan perkantoran akan ramai pada jam-jam tertentu, seperti saat jam makan siang, atau pulang kerja.
Melihat persoalan tersebut, Eatigo sebuah platform reservasi restoran secara online menawarkan trik untuk menarik pengunjung sepanjang waktu, sejak restoran dibuka hingga ditutup. Cara kerjanya adalah dengan menawarkan diskon berbasis waktu. Pada waktu tertentu, misalnya pagi di hari biasa restoran akan memberikan diskon paling besar hingga 50%. Kemudian pada sore hari, juga ada diskon tapi lebih kecil, misalnya 25%.
Co-founder & Group Chief Executive Officer Eatigo, Michael Cluzel mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam industri kuliner. Sejak hadir di Indonesia, pertengahan Desember 2018 lalu, Eatigo sudah bekerjasama dengan lebih dari 250 restoran di Jabodetabek. Beberapa restoran top yang telah bergabung dalam platform ini antara lain, Shabu Jin, FONZU, Ritz Carlton, Korbeq dan Seorae, Le Brasserie Restaurant di Le Méridien, Kaffeine, dan Papa Rons Pizza.
“Sejumlah restoran top yang menjadi partner Eatigo sudah merasakan kenaikan jumlah pengunjung 30-50 persen,” sebut Michael.
Eatigo sendiri berdiri pada 2013 dan telah beroperasi di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, dan Filipina, dengan total 5.000 merek restoran terkenal. Startup ini telah menerima total pendanaan sebesar US$25,5 juta, termasuk di antaranya pendanaan ronde terakhir dari TripAdvisor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh