Bawaslu Sudah Imbau Panitia Munajat 212, Nyatanya?

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memantau gelaran Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, semalam.

Ketua Bawaslu DKI, Muhammad Jufri, bakal memastikan agar tidak ada unsur kampanye dalam acara yang dihadiri sejumlah tokoh politik yang berafiliasi ke pasanngan nomor urut 02, Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019.

"Itu lah yang kami mau memantau, memastikan bahwa tokoh-tokoh yang hadir pada Munajat 212 itu dipastikan supaya dia tidak melakukan orasi kampanye," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga: Bawaslu Jangan Diam, Munajat 212 Berbau Politik

Selain memantau, Bawaslu DKI mengaku sudah mengimbau panitia Munajat 212. Meminta panitia mengingatkan kepada para tokoh dan juga peserta yang hadir agar tidak melakukan kampanye.

"Itu yang sudah kita sampaikan kepada panitia agar tokoh-tokoh yang diundang itu tidak melakukan kampanye pada saat acara langsung. Kami juga imbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak membawa atribut-atribut kampanye," jelasnya.

Baca Juga: Munajat 212, Politisasi Agama Untuk Pilih Prabowo, Ini Buktinya

"Kami menurunkan seluruh pasukan kami di Jakarta Pusat. Jadi seluruh pengawas pemilu di Jakarta Pusat diturunkan mulai dari tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan, memantau, memastikan agar acara munajat ini tidak ada unsur-unsur kampanye," sambungnya.

Dalam acara itu, hadir sejumlah tokoh politik di antaranya Waketum Gerindra Fadli Zon dan Ketum PAN Zulkifli Hasan serta Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.