Saat ini sudah ada perusahaan fokus merancang konsep dan menciptakan teknologi yang dapat diterapkan untuk perusahaan lain. Salah satu perusahaan itu adalah Siemens, yang mulai memperkenalkan konsep smart factory untuk sektor manufaktur di Indonesia sekitar pertengahan tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Apa itu Smart Factory?
Adapun konsep yang ditawarkan oleh perusahaan yang dulu pernah mengembangkan telefon gengang ini antara lain, berupa solusi yang dinamai SIMATIC IOT2040, Siemens Radio-Frequency Identification (RFID) System, dan MindSphere-sistem operasi internet of Things (IoT) terbuka berbasis cloud yang juga buatan Siemens.
Danu Nugroho, Kepala Bisnis Unit Proses Otomasi PT Siemens Indonesia menjelaskan, kemampuan utama SIMATIC IOT2040 adalah menjadi platform yang andal dan terbuka untuk pengumpulan, pemrosesan, dan pengiriman data di lingkungan produksi industri. Produk ini berperan sebagai intelligent gateway yang mampu menstandarisasi komunikasi dari berbagai sumber data, kemudian menganalisa dan meneruskannya kepada penerima yang sesuai dan tepat.
Baca Juga: Implementasi Smart Factory, “Make The Business Great Again”
Solusi ini juga memungkinkan untuk menerapkan konsep produksi yang berorientasi pada masa depan bahkan untuk pabrik yang telah lama beroperasi. Aplikasi MindSphere adalah sistem operasi IoT terbuka berbasis cloud dari Siemens yang menghubungkan produk, pabrik, sistem, dan mesin, serta menghasilkan data dari Internet of Things dengan analisis tingkat lanjut.
Salah satu bentuk kerjasama itu, ketika Siemens menandatangani MoU dengan Alibaba Cloud untuk bisnis unit komputasi awan (cloud) dari Alibaba Group, untuk mendorong IoT di China. Kedua perusahaan ini memanfaatkan teknologi dan sumber daya industri masing-masing untuk membangun solusi IoT yang unik guna mendukung Industri 4.0, peningkatan dan transformasi manufaktur China serta inisiatif industri Internet lainnya.
Selain itu, Siemens juga memamerkan Radio Frequency Identification (RFID) System yaitu sebuah solusi sempurna untuk otomatisasi di era digital dan membantu perusahaan untuk menuju smart factory. Solusi ini akan membantu merampingkan dan mengotomatisasi dalam rangka efisiensi operasional di pabrik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: