Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebutuhan Besar, BULL Yakin Dapat Kontrak Dari Pertamina

Kebutuhan Besar, BULL Yakin Dapat Kontrak Dari Pertamina Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) perusahaan yang bergerak di industri perkapalan ini menyatakan bahwa pada tahun ini permintaan atas kapal tanker minyak dan gas akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perkembangan ekonomi Indonesia. 

Direktur Utama Buana Lintas Lautan, Kevin Wong mengungkapkan jika peningkatan kebutuhan konsumsi dalam negeri akan memperbesar potensi impor migas sehingga berimbas kepada tingginya permintaan atas kapal tanker. 

"Tahun 2019 akan mengikuti tahun 2018 peningkatan permintaan lebih tinggi dari persedian untuk dua kali berturut-turut.Sehingga, peluangnya besar sekali," ujar Kevin, saat ditemui di Bandung, Sabtu (23/2/2019).

Kevin menjelaskan apabila saat ini perseroan memiliki sebanyak 18 kapal dengan total kapasitas mencapai 883,361 dwt dengan usia rata-rata 18 tahun dengan rincian 13 kapal minyak, 3 kapal gas, 1 kapal FPSO dan 1 kapal kimia. 

Selama ini, kapal-kapal milik perseroan sekitar 90% disewa oleh PT Pertamina (Persero). Ia pun optimis jika pada tahun ini akan kembali memperoleh kontrak yang besar dari Pertamina. 

Pasalnya, saat ini banyak kapal yang disewa Pertamina sudah berusia di atas 25 tahun dan tidak memenuhi standar internasional. Sedangkan kapal yang dimiliki perseroan telah memenuhi standar internasional dan masih berumur 18 tahun. 

"Kenapa besar, karena lebih dari setengah kapal pertamina berumur 20 tahun dan harus diganti. Dan itu sangat besar karena pertamina ada 150 kapal," katanya. 

Baca Juga: Incar Bisnis Pengangkutan Batu Bara, BULL Mau Akuisisi

Baca Juga: Perusahaan Perkapalan Ini Cari Dana Rp4,2 M dari Pasar Modal

Baca Juga: BULL Alami Pertumbuhan Laba Bersih 109,72%

Sekedar info, pendapatan perseroan di kuartal III 2018  mencapai sebesar US$ 65,61 juta, tumbuh 35,19% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 48,53 juta. Pendapatan BULL mayoritas masih disumbang dari Pertamina. Perusahaan minyak pelat merah tersebut menyumbang pendapatan sebesar US$ 35,18 juta. Pendapatan dari PT Pertamina tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar US$ 32,98 juta. Sementara itu, laba bersih naik 14,28% yoy menjadi US$ 10,04 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 8,79 juta.

Oleh karena itu, dirinya pun yakin dengan semakin besarnya peluang kontrak yang didapat dari Pertamina, pertumbuhan kinerja perseroan pun akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.  "Tahun lalu yang jelas tumbuh lebih baik. Tahun Ini akan lebih baik lagi," pungkas Kevin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: