Kabar baik, kini para pengguna Waze dapat berkendara sambil ditemani suara dari atlet badminton muda, Jonatan Christie. Bekerja sama dengan Bank Mandiri, Waze sebagai platform navigasi menghadirkan fitur suara dari atlet kelahiran 1997 itu. Para pengguna Waze dapat mengubah suara navigasi melalui menu Pengaturan > Petunjuk Suara > Jojo-Jonatan Christie.
Country Manager Waze Indonesia, Marlin R. Siahaan menyampaikan rasa antusiasnya atas kerja samanya dengan lembaga keuangan perbankan Indonesia tersebut. Menurutnya, kolaborasi Waze Indonesia dengan Bank Mandiri ini akan menghadirkan pengalaman unik bagi ara pengguna yang berkendara di jalan.
“Fitur navigasi suara yang dimiliki oleh Waze adalah cara terbaik bagi perusahaan dan brand untuk dapat terhubung dengan pengguna Waze yang ada di dalam kendaraan, dengan menghadirkan pengalaman yang memberi kesan dan pengalaman unik tersendiri terhadap brand yang ditampilkan," papar sosok yang akrab dipanggil Iyut itu melalui pernyataan resmi yang diterima oleh Warta Ekonomi, Kamis (28/2/2019).
Baca Juga: Aduh! Dian Sastro Jadi Pemandu di Waze
Kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, sekaligus membangun visibilitas dari kedua pihak, khususnya Bank Mandiri, kepada generasi muda yang begitu erat dengan teknologi. Untuk mendekatkan diri dengan kalangan milenial, Bank Mandiri akhirnya bekerja sama dengan Waze dan hadir melalui platform navigasi berkendara itu.
SVP Bank Mandiri Yoesman Sugianto mengatakan, “Kampanye ini membuat kami hadir ke dalam kehidupan sehari-hari generasi muda, sehingga dapat meningkatkan awareness terhadap brand kami."
Hingga saat ini, sekitar 74.020 pengguna telah menggunakan fitur navigasi suara Jojo dengan total penggunaan dalam mengendarai sebanyak 763.009, di mana total waktu pengendara sebanyak 491.838 jam dan 8.577.078 km jarak berkendara.
Dengan pendekatan ‘mobility marketing’ yang ditawarkan, Waze ingin memberikan pengalaman yang unik dan lebih dekat antara sebuah merek dengan pengguna secara personal. Bentuk media pemasarannya seperti digital OOH (Out of Home), di mana merek dapat mendekati pengguna Waze yang sedang berada di dalam perjalanan. Selain itu, terdapat online to offline (O2O) advertising, di mana dapat membawa pengguna ke lokasi yang diinginkan oleh merek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: