PT Sasa Inti sebagai pelopor untuk fenomena bumbu di Indonesia tidak pernah lelah untuk berinovasi dalam mengeluarkan produk baru. Inovasi terbaru perusahaan berusia 48 tahun ini berupa bumbu komplit untuk makanan tradisional seperti Bumbu Rendang, Bumbu Lodeh dan Bumbu Opor.
Head of Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata mengatakan, keunggulan dari tiga produk tersebut adalah bumbu pasti jadi, sehingga siapapun bahkan orang yang belum pernah memasak pasti bisa memasak masakan tradisional tersebut. Bumbu merupakan perpaduan rempah-rempah dan santan dengan format bubuk dengan takaran yang pas, sehingga pasti enak. Untuk Bumbu Rendang bahkan sudah dilengkapi dengan kelapa parut, untuk menambah sensasi kelezatan masakan.
"Jadi sekarang masak masakan bersantan tidak perlu repot dan khawatir tidak jadi. Selain praktis, tidak perlu tambahan bumbu lainnya," jelas Albert Dinata.
Inovasi lainnya adalah santan bubuk, yang menjadi yang diproses menggunakan teknologi tinggi. Kalau dilihat santan bubuk yang dimiliki Sasa bentuknya granul seperti susu bubuk, sehingga masih bisa mempertahankan aroma dan cita rasanya. Untuk produk santan cair, mukai dikeluarkan dalam beberapa jenis kemasan.
Albert melanjutkan, terkait inovasi yang dihadirkan, Sasa selalu menyesuaikan dengan apa yang dinginkan dan dibutuhkan para konsumennya. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan oleh tim perusahaan.
“Setiap produk yang dimunculkan Sasa, sebenarnya kita langsung melakukan riset ke konsumer dan itu dilakukan secara rutin pertahunnya. Inovasi yang lahir itu karena keinginan dan kebutuhan dari konsumen itu sendiri,” ujarnya.
Saat ini Sasa memiliki fasilitas istimewa yaitu Sasa Auditorium. Dilengkapi dengan kapasitas 150 orang dengan dapur ala restaurant, Sasa mengadakan group kelas memasak reguler. Kelas masak ini terbuka bagi konsumen dan kegiatan dilakukan secara interaktif dan fun, dipandu oleh professional Chef Sasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: