Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Nilai Korut Tak Punya Masa Depan

Trump Nilai Korut Tak Punya Masa Depan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un duduk bersama sebelum pertemuan pribadi disela ktt kedua AS-Korut di Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019). | Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Sabtu (2/3) bahwa Korea Utara tidak memiliki masa depan ekonomi dengan senjata nuklir sementara Pentagon membenarkan AS dan Korea Selatan sepakat mengakhiri latihan militer gabungan skala besar.

 

"Korea Utara punya masa depan ekonomi yang brilian dan luar biasa jika membuat kesepakatan, tetapi mereka tidak memiliki masa depan ekonomi jika mereka memiliki senjata nuklir," kata Trump di Konferensi Aksi Politik Konservatif.

 

Ia menambahkan hubungan dengan Korea Utara tampak "sangat, sangat, sangat kuat."

 

Di Vietnam pekan ini, pertemuan kedua antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berakhir tanpa mencapai kesepakatan mengenai pencabutan sanksi terhadap Korea Utara jika negara itu menghentikan program nuklirnya.

 

AS dan Korea Utara telah mengatakan mereka bermaksud melanjutkan pembicaraan, tetapi waktunya kapan belum dibahas khusus.

 

Baca Juga: Akhir Pertemuan Trump-Kim: Ingin Memeluk Gunung Tapi Apa Daya Tangan Tak Sampai

 

Baca Juga: Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Berakhir Tanpa Kesepakatan

 

Baca Juga: Donald Trump dan Kim Jong-un Ditangkap

 

Menurut satu pernyataan, penjabat Kepala Pentagon Patrick Shanahan berbicara dengan rekan sejawatnya dari Korea Selatan pada Sabtu dan mereka sepakat untuk menyesuaikan program latihan mereka.

 

Keduanya "menjelaskan bahwa keputusan Aliansi untuk menyesuaikan program pelatihan mencerminkan keinginan kami untuk mengurangi ketegangan serta dukungan kami bagi usaha-usaha diplomatik untuk mencapai denuklirisasi penuh Semenanjung Korea dalam ragam akhir yang diverifikasi penuh," kata Pentagon.

 

Militer Korea Selatan mengeluarkan pernyataan serupa, yang membenarkan rencana-rencana untuk mengakhiri latihan militer gabungan pada musim semi.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: