Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada Februari 2019 sebesar US$61,31 per barel. Jumlah itu naik sebesar US$4,76 per barel dari US$56,55 per barel pada bulan sebelumnya.
Harga Sumatran Light Crude (SLC) Februari 2019 juga naik sebesar US$4,96 per barel dari US$57,46 pada Januari 2019 menjadi US$62,42 per barel. Perkembangan ICP ini sejalan dengan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Februari 2019 yang mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2019.
Pada Februari lalu, harga Dated Brent naik sebesar US$4,57 per barel dari US$59,46 per barel menjadi US$64,03 per barel. Lalu, WTI (Nymex) naik sebesar US$3,43 per barel dari US$51,55 per barel menjadi US$54,98 per barel, Basket OPEC naik sebesar US$5,01 per barel dari US$58,74 per barel menjadi US$63,75 per barel, serta Brent (ICE) naik sebesar US$4,19 per barel dari US$60,24 per barel menjadi US$64,43 per barel.
Baca Juga: Harga Minyak Meroket Jelang Sanksi AS Terhadap Ekspor Minyak Mentah Iran
Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, tingkat kepatuhan yang tinggi negara-negara OPEC dan beberapa negara non-OPEC dalam mengimplementasikan pengurangan produksi minyak mentah. Kemudian, adanya pernyataan Arab Saudi terkait rencana pengurangan produksi minyak mentah menjadi sebesar 9,8 juta bph di Maret 2019.
Lalu, penyebab lainnya yakni produksi minyak mentah dari Safaniyah di Arab Saudi, lapangan minyak mentah offshore terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi lebih dari 1 juta barel per hari, mengalami penurunan produksi akibat terpotongnya main power cable.
"Selain itu, respons positif pasar atas potensi berakhirnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China setelah kedua negara melakukan pertemuan kembali," kata Tim Harga Minyak Indonesia seperti dikutip Warta Ekonomi, Jumat (8/3/2019).
Baca Juga: ICP Meroket, Imbas Berakhirnya Perang Dagang
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: