Guna mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Yogyakarta, Go-Jek memberikan pelatihan Go-Jek Wirausaha. Pelatihan diberikan dalam bentuk kelas tatap muka ke lebih dari 150 UMKM anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lainnya, Senin (11/3/2019), yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU dan mendorongnya go digital.
"Sejak Go-Jek hadir di Yogyakarta pada 2015, salah satu cita-cita utama kami adalah meningkatkan kapasitas sektor usaha nonformal dan pemberdayaan UMKM," ujar Astrid Kusumawardhani, Vice President Public Affairs Go-Jek.
Pelatihan Go-Jek Wirausaha didasari dari banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM Indonesia, terutama dalam memulai bisnis dan meningkatkan skala bisnisnya.
"Program ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM bisa menjadi #WirausahaNaikKelas. Materi yang diajarkan mulai dari perencanaan bisnis hingga pengelolaan keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis," tutur Astrid.
Baca Juga: Go-Jek Gandeng Muslimat NU Akselerasi Ekonomi Umat Berbasis Digital
Bertempat di University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Go-Jek berbagi kisah sukses mulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang baik, yang dapat dijadikan sebagai ilmu fundamental dalam membangun bisnis.
Masih dalam semangat Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap awal Maret, pelatihan Go-Jek Wirausaha kali ini bertemakan "Cerdas Mulai Berusaha" dan kembali menggandeng Muslimat NU sebagai salah satu organisasi perempuan bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia.
Tidak hanya Muslimat NU, keluarga besar NU lainnya di Yogyakarta seperti Badan Otonom Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) turut hadir untuk belajar bersama cara berwirausaha di era digital.
Baca Juga: Kerja Sama dengan 50 SMK Jakut, Go-Jek Akan Beri Pelatihan E-Enterpreneur
Pada kesempatan yang sama, Syarifah Noor Hidayati, Koordinator Bidang Ekonomi, Koperasi dan Agribisnis Pimpinan Pusat Muslimat NU menyampaikan, "Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif, tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang bagaimana berbisnis yang baik, khususnya menghadapi era digital. Kami berharap melalui kegiatan ini, anggota kami yang kebanyakan merupakan ibu-ibu beserta keluarganya dapat membantu perekonomian serta meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM."
Pelatihan berbisnis Go-Jek Wirausaha telah dilakukan di 14 kota di Indonesia dengan lebih dari 2.200 pelaku UMKM yang ikut serta dari 24 komunitas dan institusi pemerintah. Di awal 2019, setelah meluncurkan kampanye #GerakanNusantaraOnline, Go-Jek menargetkan 35.000 pelaku usaha UMKM di 25 kota di Indonesia bisa ikut serta dalam pelatihan Go-Jek Wirausaha dan meningkatkan skala bisnisnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti