Terduga teroris Asmir Khoir alias Ameng yang juga diamankan pada Selasa (12/3) di Jalan SM Raja Simpang Gambolo berperan sebagai penyandang dana untuk jaringan teroris di Sibolga.
Baca Juga: Bom Sibolga: Istri Ledakan Diri Bersama Anaknya
"Yang bersangkutan AK perannya terhadap kelompok Sibolga menyumbang atau sebagai penyandang dana untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merakit bom sebesar Rp15 juta," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Asmir diamankan setelah dilakukan pengembangan dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah yang ditangkap Densus 88 Antiteror terlebih dulu. Dari kediaman Asmir Khoir, Densus 88 menyita sebuah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow dan satu kardus berisi bahan peledak yang masih diperiksa di laboratorium forensik.
Tim Densus 88 juga menangkap seorang terduga teroris P atau Ogel pada Selasa (12/3) yang berperan aktif merencanakan tindakan amaliyah yang akan dilakukan oleh Abu Hamzah dan teman lainnya.
"Peran P juga menyimpan bahan-bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka Abu Hamzah," kata Dedi Prasetyo.
Barang bukti yang diamankan dari AK dan P adalah 300 kg bahan peledak yang disimpan cukup rapi di bawah semen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: