Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.500-an Warga Jayapura Mengungsi Akibat Banjir Bandang

1.500-an Warga Jayapura Mengungsi Akibat Banjir Bandang Sejumlah warga melihat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Berdasarkan data BNPB, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) tersebut mengakibatkan 42 tewas. | Kredit Foto: Antara/Gusti Tanati
Warta Ekonomi, Jayapura -

Sebanyak 1.500-an warga mengungsi akibat banjir bandang karena hujan deras pada Sabtu (16/3/2019) malam di Kabupaten Jayapura, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Ramon A saat menggelar jumpa pers di RS Bhayangkara, Jayapura, Minggu (17/3/2019), mengatakan, pengungsi sebanyak itu tersebar di beberapa lokasi terdampak banjir.

"Para pengungsi di kompleks BTN Bintang Timur sebanyak 150 KK, BTN Gajah Mada 20 KK, Doyo 200 orang, Kemiri 200 orang, di Panti Jompo 23 orang, di kompkeks HIS 300 orang, dan di SIL 400 orang," katanya.

Namun, kata dia, titik atau lokasi yang paling parah ada di Kelurahan Dobonsolo, Doyo Baru, dan Kelurahan Hinekombe.

Baca Juga: Kerusakan Hutan Sebabkan Banjir Bandang di Garut

"Di sini ada sejumlah perumahan yang rusak berat, serta ditemukan banyak korban," katanya.

Sementara kerusakan material, ungkap mantan Kapolres Halmahera Selatan itu, sebanyak 350 rumah rusak parah, tiga jembatan rusak berat, delapan drainase hancur, dan empat ruas jalan rusak berat.

"Ada juga satu pasar rusak, dua gereja, satu masjid, dan 104 rumah toko rusak berat, " katanya.

Sementara untuk korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut sebanyak 61 orang. "43 di antaranya luka ringan dan luka parah, " katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: