- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Wajib Baca! Sistem Komputasi Baru Ini Bikin Blockchain Jadi Gampang Diretas!
Sepertinya para pegiat dan komunitas bisnis yang bergerak di bidang blockchain harus segera mencari sistem perlindungan terbaru untuk memperkuat keamanan data-data miliknya. Langkah antisipatif ini perlu segera dilakukan bila menilik pernyataan terbaru dari IBM bahwa sistem komputasi terbaru berbasis pendekatan teori fisika kuantum diperkirakan dapat menebak dengan tepat dan presisi kombinasi sistem keamanan yang sangat rumit dan kompleks yang semula mustahil dilakukan oleh sistem komputasi konvensional.
Nah dengan kemampuannya itu, sistem komputasi yang biasa disebut dengan istilah komputasi kuantum itu juga diyakini bakal sangat mudah dan dapat diandalkan untuk meretas sistem keamanan data dalam teknologi blockchain yang selama ini diklaim oleh para pegiatnya sangatlah secure.
“Secara sistem, teknologi Bitcoin merupakan sistem pembukuan (ledger) terbuka, sehingga siapa pun bisa melihat public key mana yang menyimpan dana terbesar. Seorang oknum tak bertanggung jawab bisa saja mengincar public key tersebut, lalu menggunakan komputer kuantum untuk membuka private key dari public key yang diincar itu,” ujar Wakil Presiden Blockchain dan Uang Digital IBM, Jesse Lund, dalam acara IBM Think 2019, sebagaimana dilansir oleh Finder, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ampun, Gara-gara Teknologi Baru Ini, Keamanan Data Blockchain Terancam?
Menurut Jesse, komputer kuantum memiliki kapasitas kemampuan yang diperkirakan dapat mengungkap (reverse engineer) private key dari public key pasangannya. Karena itu, maka semua bentuk kriptografi public key akan menjadi sangat rentan bila dihadapkan pada komputer kuantum.
“Setidaknya setengah dari semua blockchain yang ada saat ini akan terbuka datanya terhadap serangan ini. Benar-benar rentan. Ancaman ini sengat dekat dan benar-benar nyata,” tutur Jesse.
Tak hanya blockchain, lanjut Jesse, semua sistem data yang terenkripsi, termasuk di dalamnya data komunikasi, kendaraan pintar (smart vehicles), perangkat digital pribadi hingga pangkalan data pemerintah juga tak luput dari ancaman komputer kuantum ini. Untuk mencegahnya, tim IBM pun mengimbau agar semua organisasi yang menggunakan data sistem yang terenkripsi agar segera mulai melindungi sistemnya dan mencari alternative perlindungan yang lebih terjamin dan terpercaya.
“Perusahaan-perusahaan perlu sadar tentang komputer kuantum dan risiko yang akan terjadi di seputar penggunaannya. Mereka harus segera mengambil langkah sejak hari ini agar tidak menjadi korban peretasan di masa depan,” tegas Jesse.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: