Laba AKRA Capai Rp1,64 T di 2018

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) pada tahun 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp1,64 triliun naik 36,88% dari Rp1,2 triliun di tahun 2017. 

Hasil tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan perseroan sebesar 28,76% menjadi Rp23,54 triliun dari Rp18,28 triliun pada 2017. Seiring dengan raihan pendapatan, beban pokok pendapatan perseroan juga melambung 33,94% menjadi Rp21,99 triliun di 2018 dari Rp16,24 triliun pada 2017. 

Baca Juga: AKR Bersama Perusahaan Minyak Inggris Bakal Bangun 350 SPBU

Tercatat, total liabilitas perseroan hingga 31 Desember 2018 sebesar Rp10,01 triliun, dengan ekuitas senilai Rp9,92 triliun. Adapun, total aset yang dimiliki AKRA senilai Rp19,94 triliun per akhir 2018. Posisi itu naik dari Rp16,82 triliun pada 31 Desember 2017. 

Baca Juga: Turun Peringkat, Begini Pesan Pefindo Buat AKR Corporindo

Sebagai informasi, perseroan memperoleh peringkat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Pefindo juga melakukan hal yang sama terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2017 dan Obligasi I Tahun 2012 milik AKR. 

Dalam leterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Pefindo menyatakan bahwa outlokk peringkat AKR pun berubah dari positif menjadi stabil. Hal tersebut dilakukan untuk merefleksikan marjin profitabilitas yang lebih rendah dari yang diproyeksikan, yang dianggap dapat menghambat perbaikan pada ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi terhadap arus kas perusahaan.