Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dompet Dhuafa Terjunkan Aksi Layanan Medis untuk Korban Banjir di Sentani

Dompet Dhuafa Terjunkan Aksi Layanan Medis untuk Korban Banjir di Sentani Kredit Foto: Dompet Dhuafa
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Gempa, banjir dan longsor terus melanda Indonesia beberapa bulan ini. Mulai dari wilayah Sumatera Barat, Manggarai (NTT), Lombok (NTB), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Timur Indonesia, yakni di Sentani (Papua). Kusus di wilayah Sentani, Papua, Dompet Dhuafa telah bergerak dengan mendistribusikan logistik di tiga titik pengungsian di Sabron Sari, Distrik Sentani Barat. Total terdapat 1.227 jiwa pengungsi di Sabron Sari.

Selain di wilayah Papua, Dompet Dhuafa melakukan recovery di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat. Hingga kini melakukan proses recovery kebencanaan, di Yogyakarta Dompet Dhuafa membuka pos yang berlokasi di Balai serbaguna Karangtalun, pos tersebut juga membuka dapur umum dengan melayani kebutuhan logistik untuk 300 porsi dalam sekali waktu makan. Sejumlah itu untuk mencukupi kebutuhan logistik para pengungsi dan warga terdampak banjir di kecamatan Imogiri Bantul. 

“Hujan memang sudah reda, tapi air masih menggenangi beberapa daerah. Kondisi ini menyebabkan sebagian warga belum dapat memenuhi kebutuhan logistik keluarganya secara mandiri," ujar Bambang selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Rabu (20/3/2019).

Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Banjir Bandang Sentani?

Sementara itu, Satria Nova Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah, mengungkapkan, pasca banjir di sebagian wilayah Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019), berbagai penyakit mulai merebak menyerang korban banjir. 

"Pasalnya setelah dua hari wilayah ini terendam banjir yang cukup parah, penyakit kulit mulai diderita warga. Warga secara tertib mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan Layan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan BMT Binamas Purworejo. Selain Pos Medis,  Pos Hangat juga didirikan oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah," ujar Satria.

Beberapa pekan lalu, banjir juga menerjang wilayah Bandung (Jawa Barat), dan menyebabkan tiga wilayah terendam yakni Kecamatan Balaendah, Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Dayeuhkolot.

Tim Respon Cepat (TRC) Dompet Dhuafa Jawa Barat sudah melaksanakan respon berupa Evakuasi, Layanan Pos Hangat, Membantu Dapur Umum Tagana, Distribusi Puding dan Bubur Kacang, Pendampingan Layanan Kesehatan serta aksi bersih-bersih. 

Baca Juga: Minggu Pagi, Gempa Guguran Gunung Merapi Tercatat 16 Kali

Hingga kini, Rabu (20/3/2019) menurut data BNPB Papua, korban jiwa telah mencapai 89 jiwa meninggal dunia,74 jiwa hilang, 11.725 keluarga terdampak, 6.831 jiwa mengungsi. Sementara untuk fasilitas umum terdiri 8 sekolah rusak berat dan 350 rumah rusak berat. 

Sementara ini Dompet Dhuafa bersama Disaster Management Center (DMC) telah merenspon dengan membuka pos medis di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Jayapura di Kantor Bupati Jayapura, terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi korban di Sentani, distribusikan logistik bantuan di wilayah terdampak, hingga membantu dapur umum dan mengoperasikan pos hangat di pengungsian Kantor Bupati Jayapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: