Lelang Dipercepat, Penyerapan Belanja K/L Meningkat 6,91%

Realisasi belanja kementrian/lembaga (K/L) sampai dengan 28 Februari 2019 mencapai Rp71,23 triliun atau 8,33% dari pagu APBN 2019. Realisasi belanja K/L tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi belanja K/L pada periode yang sama tahun lalu sebesar 6,91%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa rata-rata belanja K/L tersebut masih didominasi oleh 15 K/L terbesar, utamanya Kementerian Sosial yang telah merealisasikan pencairan program keluarga harapan (PKH).

Lebih lanjut, diungkapkannya, faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penyerapan belanja K/L antara lain kelanjutan kebijakan percepatan pelaksanaan kegiatan melalui lelang dini dan percepatan penyaluran bantuan sosial seperti PKH, beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi (bidikmisi), dan bantuan iuran dalam rangka jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi rakyat miskin (PBI) untuk mendukung keberlangsungan program JKN.

Baca Juga: Belanja Negara Capai Rp153,8 Triliun Per Januari

Sementara itu, sampai dengan akhir Februari, nilai kontrak dari kegiatan K/L yang telah dilaporkan mencapai Rp48,16 triliun atau 25,44% dari pagu belanja modal. Tiga K/L yang telah melakukan kontrak belanja modal dengan nilai terbesar adalah Kementerian PUPR, Kemenhan, dan Kemenhub.

Kemenerian PUPR telah melakukan kontrak sebesar Rp20,09 triliun atau 26,52% dari pagu belanja modal. Kemenha telah melakukan kontrak sebesar Rp9,12 triliun atau 28,42%  dari pagu belanja modal. Sementara Kemenhub telah melakukan kontrak sebesar Rp6,12 triliun atau 25,58% dari pagu belanja modal.