Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, 10 Ribu Pengusaha Siap Deklarasi Dukung Jokowi

Wow, 10 Ribu Pengusaha Siap Deklarasi Dukung Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dukungan terhadap kemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin terus mengalir. Hari ini, Kamis (21/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta, sekitar 10 ribu pengusaha dari berbagai lapisan, sektor, dan latar belakang siap mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 itu. Diagendakan acara ini akan dihadiri langsung Presiden Jokowi.

Dari pantauan Warta Ekonomi di lapangan, sudah terlihat pengamanan ketat dari pihak kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mereka sedang melakukan sterilisasi.

Penasehat Pengusaha Pekerja Pro-Jokowi (KerJo) sekaligus tokoh pengusaha nasional, Sofjan Wanandi mengungkapkan, para pengusaha yang mendeklarasikan dukungan ini merupakan tokoh dan pimpinan dari berbagai organisasi pengusaha dan asosiasi dunia usaha.

"Mereka bertindak dalam kapasitas mereka sebagai pribadi-pribadi dan tidak mengatasnamakan organisasi dan perusahaan," kata Sofjan dalam konferensi pers.

Baca Juga: Hati-Hati Pak Jokowi

Baca Juga: Hasil Survei Tak Menggembirakan, Apa Kata Jokowi?

Sofjan pun menjelaskan bahwa latar belakang deklarasi ini diadakan karena para pengusaha ingin adanya kesinambungan dan kepastian arah politik Indonesia ke depan.

"Pengusaha ingin yang pasti-pasti saja. Kalau Pak Jokowi, kami sudah tahu track recordnya," tambahnya.

Sementara itu, tokoh pengusaha lain, Rosan P Roeslani menambahkan bahwa selama ini pengusaha selalu mencermati capaian pemerintahan Jokowi, khususnya di sektor ekonomi. Rosan mencontohkan soal pertumbuhan ekonomi yang dinilainya terus membaik dari 4,88% kini menjadi 5,17%.

Soal kemiskinan, Ketua Umum Kadin itu juga memberikan apresiasi karena angkanya kini menembus satu digit dari 11,2% (28,6 juta jiwa) menjadi 9,8% (25,9 juta).

"Pengangguran juga berhasil dipangkas secara signifikan dari 7,5 juta orang menjadi 6,8 juta," ucap Rosan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: