Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno ikut berkomentar terkait hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Jokowi sebesar 49,2%, sedangkan Prabowo di angka 37,4%.
Menurutnya, Capres petahana Jokowi harus berhati-hati. Pasalnya, jika ingin merasa aman, elektabilitas Jokowi harus 60%.
"Biasanya dalam survei, selisih elektabilitas 01 dan 02 sekitar 20%. Tapi dalam survei kompas kemarin tinggal 11%," katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan ada banyak faktor penyebab anjloknya elektabilitas petahana. Sambungnya, seperti serangan Jokowi yang selama ini kontra-produktif. Tak hanya itu, ia mengatakan kinerja Jokowi tak membuahkan dukungan.
Baca Juga: Elektabilitas Jokowi Anjlok, PSI Penyebabnya?
Tambahnya, ia berpendapat pemilih yang belum menentukan pilihan bisa cenderung memilih pasangan 02. Alasnnya, para pemilih tersebut kecewa dengan petahana.
"Kalau mereka yakin terhadap pejawat pasti akan memilih pejawat dari dulu-dulu, karena kinerjanya sudah terbukti," tukasnya.
Baca Juga: Erwin Aksa Jadi Simbol Perlawanan JK pada Jokowi?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil