Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Bongkar Senjata Jokowi, Oh Ini...

PDIP Bongkar Senjata Jokowi, Oh Ini... Presiden Joko Widodo ditemani Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengunjungi nasabah program 'Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera" (MEKAAR) dari Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (25/1/2019). | Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Effendi Simbolon menilai turunnya elektabilitasa Joko Widodo-Ma'ruf Amin dikarenakan banyaknya mengikuti acara seremonial dan kurang bersentuhan dengan rakyat.

Menurutnya, jika ingin menang, Jokowi haru mengembalikan cara kampanye blusukan seperti Pilkada DKI dan Pilpres 2014.

"Cara kerja tim kampenye belum efektif, hanya efektif dipermukaan saja, terlalu banyak acara deklarasi-deklarasi, bersentuhan dengan masyarakatnya kurang bersentuhan dengan rakyat secara lsngsung," katanya di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Lanjutnya, ia pun mengatakan saat ini Jokowi terlalu dikendalikan oleh 'Tim Skoci' yang mengatur protokoler dan agenda kampanyenya.

"Sudah tingggalkan saja acara deklarasi-deklarasi itu dan mengandalkan para caleg itu tidak efektif. Sekarang efektif 20 hari lagi, Pak Jokowi harus blusukan lagi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Survei Jokowi Anjlok, Akhirnya PSI Bersuara

Selain itu, ia mengatakan Jokowi agar mengaktifkan Tim Kapal besar yang ada, seperti PDIP untuk bekerja secara maksimal dalam 20 hari ini.

"Gunakan partai seperti PDIP itu kapal besarnya, relawannya malas semua dan jangan mengandalkan 'Tim Skoci'. Dan kata pamungkasnya adalah Jokowi blusukan, itu antitesanya Jokowi blusukan," tukasnya.

Baca Juga: PDIP di Urutan Atas, Hasto: Golkar Bisa Geser Posisi Gerindra

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: