Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Pengguna MRT, Ada Pesan Nih dari Pak Jokowi

Dear Pengguna MRT, Ada Pesan Nih dari Pak Jokowi Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan moda raya terpadu (mass rapid transit/MRT) Jakarta pada Minggu (24/03/2018). Presiden meresmikan MRT fase I Bundaran HI-Lebak Bulus sekaligus pencanangan fase II Bundaran HI-Kota Tua.

Dari pantauan Warta Ekonomi di lapangan, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam sambutannya, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan setiap stasiun MRT agar tetap bersih. 

“Jangan buang sampah di MRT kita, di stasiun-stasiun MRT kita. Jaga agar MRT dan stasiun-stasiun yang kita miliki tidak kotor,” Kata Jokowi.

Baca Juga: Akhirnya! MRT Jakarta Resmi Beroperasi

Mantan Walikota Solo itu juga mengingatkan masyarakat untuk tertib antre saat mau menggunakan MRT.

“Jangan berdesak-desakan kaya. Antre dan disiplin waktunya, antre dan disiplin waktunya. Jangan sampai pintunya mau tutup baru masuk, kejepit itu nanti. Hati-hati, hati-hati, bisa kejepit pintu,” Ujarnya.

Baca Juga: Bukan 24 Maret, Ini Tanggal Operasi MRT dan Tarifnya

Sementara itu, Dirut MRT, William Sabandar, mengatakan setelah peresmian tersebut, MRT akan beroperasi secara gratis hingga sepekan ke depan atau 31 Maret 2019.

“Sesuai perintah Gubernur baru 1 April MRT beroperasi secara komersial,” Ujarnya.

William mengatakan, kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga diharapkan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Seperti diketahui, MRT Jakarta telah memasuki masa uji coba sejak 12-23 Maret 2019 lalu dengan memiliki lintasan sepanjang 16 kilometer (km) dan melintasi 13 stasiun. Ketiga belas stasiun itu terdiri atas tujuh stasiun melayang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sisanya enam stasiun bawah tanah yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, serta Bundaran HI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: