Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Terjual 70%, GTU Lakukan Serah Terima

Sudah Terjual 70%, GTU Lakukan Serah Terima Serah terima Izzara apartement yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha (GTU) Ray Rumawas. | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Grage Trimitra Usaha (GTU) melakukan serah terima Izzara apartement kepada sejumlah pemilik apartemen yang mewakili dua menara/tower. Rencananya serah terima akan berlangsung secara bertahap sampai dengan bulan Juli 2019. 

 

Direktur Utama GTU Ray Rumawas mengatakan bahwa dengan telah dilakukannya proses serah terima dua menara/tower apartemen yang berjumlah 523 unit, diharapkan para pemillik dapat segera menghuni unit-unit tersebut.  

 

“Sampai saat ini total penjualan apartemen sudah mencapai 70%, dan kami optimisakan terjual dalam kurun waktu yang singkat. Mengapa demikian, sebab apartemen kami sudah   secara fisik. Berbeda dengan pengembang lain yang masih menawarkan brosur dan pembangunan apartemen masih dalambentuk progres,”  ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (25/3/2019).

 

Izzara Apartment adalah apartemen strata title berkonsep Eco Luxury Condominium di TB Simatupang, yang merupakan central business district (CBD) di kawasan Jakarta Selatan. Kemudahan akses dan letaknya yang strategis karena berada dekat dengan sejumlah pusat belanja, pusat perkantoran, dan sekolah bertaraf internasional, menjadikan Izzara Apartment patut diperhitungkan. 

 

“Apalagi dalam hal kemudahan pembelian apartemen, kami juga sudah menggandeng Bank BRI, yang menawarkan suku bunga kredit yang sangat  kompetitif yaitu 5,25% per tahun dalam hal Kredit PemilikanApartemen (KPA), dibanding bank lainnya,” papar Ray.

 

Baca Juga: Grage Gandeng BRI untuk Permudah Pembiayaan Apartemen

 

Direktur Sales dan Marketing Izzara Apartment, Martono Hadipranoto menuturkan jika di kawasan yang sama dengan Izzara ada The Sima Office Tower, mempunyai tiga lantai retail area (F&B dan commercial area) yang menjadikan penghuni lebih nyaman dan mudah dengan gayahidup yang modern.    

 

“Suasana resort di Izzara ditambah danau buatan yang dikelilingioleh pemanfaatan lahan terbuka hijau, menjadikan Izzara bagaikan oase di tengah hiruk pikuknya Jakarta. Denganadanya letak Izzara yang dilalui oleh Sungai Krukut dari sisi Fengshui, dipercaya membawa kebaikan yang dilambangkan oleh air, yang menjadi pertanda awal dimulainya kehidupan,” ucapnya. 

 

Selain fasilitas yang mengusung konsep resort dengan landscape dan jogging track yang luas, dan tiga kolam renang yang salah satunya adalah olympic size infinity pool, menjadikan Izzara Apartment sebagai hunian yang nyaman dan mewah.

 

Unit-unit Izzara Apartment dibangun menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, mulai dari lantai yang menggunakan marble slab dari Italia, sanitary dari Italia, dan kitchen appliances dari Eropa, menjadikan unit Izzara partement sebagai apartemen berkualitas tinggi.  

 

Menggunakan private lift di salah satumenara/tower-nya, menjadikan Izzara Apartment sebagai hunian yang eksklusif. Ukuran unit yang bervariasi mulai dari 1 – 3 kamar dengan ukuran 64 – 199 meter persegi. Di luar tipe-tipe ini masih ada lagi tipe Penthouse, “ jelas Martono.

 

Baca Juga: MRT Beroperasi, Nilai Properti di Jakarta Akan Terdongkrak

 

Izzara pun memilih Cushman & Wakefield Sebagai Building Management, karena pengalamannya selamaini bekerja bagi berbagai properti prestisius di dalam dan luar negri. Cushman & Wakefield sendiri hadir di Indonesia sejak 2008.

 

Secara terpisah, Farida Riyadi, Direktur Property & Facilities Management PT Cushman & Wakefield Indonesia mengungkapan bila secara umum kondisi bisnis apartemen kategori kelas menengah keatas apabila dipandang dari sisi suplai, pasarnya masih bisa terserap. 

 

“Biasanya ini adalah apartemen dengan harga per unitnya yang berada pada kisaran harga di atas Rp25 juta sd Rp35 juta per meter persegi Sementara untuk apartemen yang tergolong kategori mewah/premium (luxury), harga jualnya rata-rata di atasRp50 juta per meter persegi,” paparnya.

 

Baca Juga: Bisnis Properti Sulit Melaju Kencang, Ini Penyebabnya

 

Apabila membicarakan prospek industri properti khususnya untuk apartemen secara keseluruhan yang berada di wilayahJabodetabek di tahun 2019 ini, dilihat dari pre-sales kondisinya tidak jauh berbeda dengan posisi di tahun 2018, sekitar 56%, sementara untuk sales rate di kisaran 94%. 

 

Secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek tahun ini, proyeksi pertumbuhan apartemen seperti digambarkan oleh Farida, masih bertumbuh 20%, di mana untuk gambaranpre sales adalah 56% (kisaran 52 sd 60%), berdasarkan analisa Cushman & Wakefield Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: