Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu 02 Prioritaskan Kursi Menteri untuk PAN dan PKS, AHY Batal Jadi Menteri?

Kubu 02 Prioritaskan Kursi Menteri untuk PAN dan PKS, AHY Batal Jadi Menteri? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo membenarkan piknya telah membahas bersama Capres Prabowo terkait posisi menteri-menteri di pemerintahannya.

"Dengan saya ada," ungkapnya di Jakarta, Senin (1/4).  

Baca Juga: AHY Sudah Dapat Jatah Kursi Menteri?

Lanjut adik Prabowo, ia mengatakan bahwa kursi menteri akan diprioritaskan untuk anggota koalisi seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya kira itu antara saya dengan kakak saya. Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada tujuh menteri untuk PAN, enam untuk PKS. Partai lain masih diskusi, itu sudah jelas," jelasnya. 

Baca Juga: Prabowo Bocorkan Nama-Nama Menteri, Mental Jokowi Terbunuh

Selain itu, ia belum mau menjelaskan soal jatah kursi untuk Partai Demokrat.  "Demokrat belum definitif. AHY salah satu dipertimbangkan," tukasnya.   

Sebelumnya, Capres 02, Prabowo memperkenalkan orang-orang yang akan diangkat menjadi menteri jika dirinya bersama Sandiaga menang dalam Pilpres 2019.

Baca Juga: Kampanye di Bandung, Prabowo Sebut Nama-Nama Calon Menteri, Ada AHY!!

"Untuk apa saya sembunyi-sembunyi, lu mau 'beli kucing dalam karung'," katanya di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Kamis (28/3).

Lanjutnya, ia pun langsung menyebut nama-nama tokoh dari parpol pengusungnnya. Menurutnya, ada beberapa orang yang cukup berkompeten yang dapat diangkat menjadi menteri.

"Itu orang-orang pintar ada di belakang saya semua. Saya tanya AHY  pantas enggak jadi menteri? Jujur ya, jangan karena ganteng saja ya. Dia ganteng tapi dia lulusan Harvard," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: