Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan saat masa penjajahan, infrastruktur pembangunan Jalan Anyer-Panarukan dikerjakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels. Namun saat ini, pembangunan Tol Trans Jawa mulai dari Merak-Bakauheni dibangun Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono.
"Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan Daendels, sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PU," ujarnya Probolinggo, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: Jokowi: Cawang-Probolinggo Sudah Tembus 840 Km
Ia menambahkan, dengan tembusnya jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi bisa meningkatkan perekonomian warga, lantaran akses mobilitasnya yang telah cepat dan mudah.
"Juga kita harapkan kawasan-kawasan industri kecil, mikro, yang ada di daerah akan cepat berkembang karena akses logistik ke barang, produk lebih mudah, murah, dan lebih efisien," harapnya.
Baca Juga: Hasto Beberkan Kampanye Akbar Jokowi, Ternyata...
Jokowi menjelaskan, saat ini jalan Tol Trans Jawa telah tembus mulai dari Merak sampai ke Probolinggo dengan panjang 962 kilometer. Sementara, untuk jalan Tol dari Merak ke Banyuwangi akan panjang 1.148 kilometer.
"Berarti kurang 186 kilometer. Insya Allah tembusnya tahun 2021," imbuhnya.
Ia mengingatkan, pembangunan jalan tol memerlukan waktu untuk mempercepat naiknya pertumbuhan ekonomi. Sehingga, tak ada pembangunan yang berdampak instan untuk masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: