Precision Public Policy Polling (PPPP) baru-baru ini membuat heboh sebab mengeluarkan hasil survei dengan kemenangan pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga di Pilpres 2019. Hal itu bertentangan dengan sejumlah lembaga survei yang lebih mengungguli kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Jika dilihat dari sisi nama, lembaga tersebut memiliki kemiripan dengan Public Policy Polling, sebuah konsultan di Amerika Serikat yang bermarkas di Carolina Utara. Juga memiliki alamat situs di publicpolicypolling.com.
Baca Juga: Survei PPPP Amerika: Jokowi Kalah dari Prabowo dengan Selisih 16 Persen
Jokovic Martinez, mengaku sebagai Director of Operations of Precision Public Policy Polling (PPPP) yang membeberkan hasil survei lembaganya. Disimpulkan masyarakat Indonesia sudah tidak percaya dengan kebohongan Capres Jokowi.
Namun apakah lembaga tersebut terdaftar resmi, dari penelusuran Google, nama lembaga survei "Precision Public Policy Polling" tidak ditemukan. Nama alamat website yang mungkin saja berkaitan dengan nama lembaga tersebut pun tidak terdeteksi.
Baca Juga: "Prabowo Islam-nya Tidak Jelas, Itu Kata Habib Rizieq"
Akan tetapi yang didapat malah lembaga bernama "Public Policy Polling" yang merupakan lembaga survei bermarkas di Carolina Utara tersebut. Selain itu, nama Jokovic Martinez yang disebut Director PPPP Amerika, juga tidak dapat ditemukan melalui mesin pencari tersebut.
Pencarian melalui IntelTechniques, PeopleFindThor dan laman Facebook sekalipun tidak menemukan nama tersebut. Karena itu, nama lembaga survei tersebut diduga ‘bodong’ alias tidak resmi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil survei ini telah dimuat di beberapa media, termasuk Warta Ekonomi.
Berita ini menjadi viral di berbagai platform sosial media sehingga pihak redaksi menerima kritik serta masukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: