Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aje Gile, Pernah Antar Go-Food Buat Jokowi, Driver Ini Dapat Hadiah!

Aje Gile, Pernah Antar Go-Food Buat Jokowi, Driver Ini Dapat Hadiah! Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang belum pernah menggunakan layanan pesan antar berbasis aplikasi seperti Go-Food dan GrabFood? Kalau belum pernah, artinya Anda kalah dari Presiden Joko Widodo.

Ia mengaku pernah memakai layanan tersebut di Istana Bogor. Biasanya, ia memesan satay atau gado-gado.

"Banyak yang tanya apakah saya pernah pakai Go-Jek atau Go-Food? (Jawabannya) Kalau ada yang pernah mengirim pesanan satay atau gado-gado ke Istana Bogor, itu pesanan saya," aku Jokowi di malam anugerah Mitra Juara Go-Jek 2019, Kamis (11/4/2019).

Secara spontan, ia pun berjanji akan memberikan sepeda kepada mitra pengemudi Go-Jek yang pernah mendapatkan pesanan satay untuk dikirim ke Istana Bogor. Tak disangka, ternyata ada salah satu mitra pengemudi yang mengaku pernah melakukan hal itu.

Baca Juga: Cihuy, Jokowi Ucapkan Selamat ke Go-Jek dan Mitranya

Pengemudi bernama Nasrul Kamal itu kemudian dipanggil ke panggung oleh Jokowi. Kemudian ia ditanyakan beberapa hal untuk memastikan pengakuannya mengantar satay ke istana benar atau tidak.

Ayah tiga anak itu pun bertanya, "Saya pesannya satay ayam atau kambing? Antarnya siang atau sore? Antarnya ke pintu istana sebelah mana? Tahun lalu atau tahun ini?"

Nasrul pun menjawab, ia mengantarkan pesanan satay ayam pada tahun ini. Pengirimannya dilakukan pada sore hari lewat pintu yang berada di dekat pohon beringin.

"Nah benar kalau begitu, saya beri hadiah sepeda, besok sore sudah sampai ke rumah. Jangan lupa nanti beri alamatnya," pungkas Jokowi.

Pada akhir sambutannya di acara Go-Jek itu, Joko Widodo mengajak para anak muda Indonesia untuk selalu berinovasi melahirkan banyak startup, unicorn, dan decacorn baru di Tanah Air. Ia pun menghaturkan selamat kepada Go-Jek atas gelar decacorn yang mereka terima.

Kemudian, RI 1 itu menambahkan, kue ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$27 miliar pada 2018 lalu. Tak hanya itu, menurut Jokowi, banyak lapangan pekerjaan yang telah disediakan para pelaku bisnis ekonomi digital, seperti Go-Jek.

Baca Juga: "Aplikasi Lokal Seperti Go-Jek Harus Dilindungi, Tapi Tak Boleh Manja"

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: