Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP: GBK Adalah Podium Rakyat

PDIP: GBK Adalah Podium Rakyat Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kuatnya animo masyarakat untuk bergotong royong secara spontan dengan menghadiri Rapat Umum Rakyat, Konser Putih, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), membuat PDIPerjuangan lebih memilih membaur bersama kegembiraan rakyat yang tumpah ruah di GBK, meluber ke sepanjang Semanggi hingga Bundaran HI.

"Stadion utama GBK adalah podium rakyat. Kami lebih memilih kedepankan masyarakat umum dan relawan untuk mengisi GBK tersebut. Sedangkan PDI Perjuangan bersama Parpol KIK lebih memilih di luar," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta Sabtu (13/4/2019).

Baca Juga: Klaim Erick: Konser Putih Bakal Jadi Kampanye Terbesar di Indonesia

Kegembiraan rakyat bersama Jokowi-KH Maruf Amin dengan akumulasi massa rakyat mencapai lebih dari 1.2 juta tersebut sebagai bukti bahwa politik hitam dan hoax yang selama ini menyerang Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan dipatahkan oleh massa rakyat.

"Jokowi-KH Ma'ruf Amin sangat legitimate, menjadi representasi nurani rakyat. Karena itulah kami optimis, bahwa dari GBK ini kemenangan Paslon 01 semakin kuat. Demikian halnya PDI Perjuangan sebagai pengusung utama paslon 01, berterima kasih atas kepercayaan rakyat. Sebab tidak ada satu kekuatanpun yang mampu mengalahkan politik kebenaran, politik putih," kata Hasto.

Baca Juga: Seruan Pendukung 01 di GBK: Jokowi wae, Jokowi wae

Kuatnya massa rakyat yang menghadiri kampanye puncak Jokowi tersebut membuktikan apa yang disampaikan Bung Karno, bahwa dalam politik, betapa pun kuatnya musuh menghantam, senjata yang paling hebat adalah persatuan dengan rakyat.

"Bagi Prabowo-Sandi politik adalah mobilisasi. Hal ini di dukung kekuatan kekayaan pribadi buah politik difasilitasi. Berbeda dengan Pak Jokowi, yang menghadirkan politik silaturahim, politik dari bawah, politik salaman dan menyatu dengan kekuatan rakyat melalui blusukan," katanya lagi.

Ketika politik mobilisasi berhadapan dengan politik putih dan blusukan, maka rakyat hadir sebagai benteng kekuatan Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: