Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang digelar hari ini, Senin (15/4/2019), menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 20% atau Rp696,5 miliar dari laba bersih CIMB Niaga tahun buku 2018, yang akan dibayarkan pada 15 Mei 2019.
CIMB Niaga sendiri membukukan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun untuk periode keuangan 2018, naik sebesar 16,9% (year-on-year/yoy). Sisa laba bersih setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, "Kami mampu mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh di tengah proses rekalibrasi bisnis dan kondisi pasar yang menantang. Kami optimis dengan semangat dan kerja keras serta dukungan stakeholders, kami dapat melanjutkan pertumbuhan yang telah direncanakan pada tahun ini."
Baca Juga: Ssst...Ada Tabungan Berhadiah dari CIMB Niaga, Nih Syaratnya
RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Angelique Dewi Daryanto dan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai akuntan publik dan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.
Dari sisi susunan pengurus, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Tigor M Siahaan selaku Presiden Direktur CIMB Niaga dengan masa jabatan hingga penutupan RUPST keempat. Artinya, susunan direksi perseroan tidak mengalami perubahan.
Sementara pada jajaran dewan komisaris, RUPST menyetujui pengangkatan Didi Syafruddin Yahya sebagai komisaris dan Sri Widowati sebagai komisaris independen. Masa jabatan keduanya efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK.
Pengangkatan Didi Syafruddin Yahya dan Sri Widowati sebagai komisaris dan komisaris independen menyusul setelah diterimanya pengunduran diri Dato' Sri Nazir Razak selaku presiden komisaris dan Armida Salsiah Alisjahbana selaku komisaris independen pada RUPSLB CIMB Niaga, 19 Desember 2018 lalu.
Baca Juga: Aset Naik pada 2018, CIMB Niaga Syariah Klaim Jadi UUS Terbesar di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: