Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional per Maret 2019 mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2019. Jika dua bulan silam buruh tani dibayar Rp53.781 per hari, sebulan lalu nilainya naik menjadi Rp53.873 per hari.
Kondisi terbalik terjadi pada upah riil buruh tani nasional per hari yang pada Maret 2019 turun dari Rp38.622 per hari menjadi Rp38.561 per hari.
"Upah rill mengalami penurunan 0,16%," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Sementara itu, upah buruh bangunan per hari pada Maret 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,01% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata upah nominal pada Maret 2019 tercatat sebesar Rp88.673 per hari dari sebelumnya Rp88.628 pada Februari 2019. Upah riil justru mengalami penurunan sebesar 0,10% dari sebelumnya Rp65.302 per hari menjadi Rp65.273 per hari.
Baca Juga: Upah Buruh Bangunan Hingga Tani Catat Peningkatan di Februari 2019
Kemudian, upah buruh potong rambut wanita mengalami kenaikan sebesar 0,24% menjadi Rp27.557 dari Februari 2019 yang sebesar Rp27.511. Upah riil Maret 2019 dibanding Februari 2019 juga naik sebesar 0,13%, yaitu dari Rp20.270 menjadi Rp20.296.
Sementara rata-rata upah pembantu atau asisten rumah tangga secara nominal mengalami kenaikan sebesar 0,40% menjadi Rp407.992 dari Rp406.366 di bulan sebelumnya. Upah riil Maret 2019 dibanding Februari 2019 juga naik sebesar 0,29%, yaitu dari Rp299.415 menjadi Rp300.281.
Baca Juga: Kesenjangan Upah, Google Berikan Gaji Lebih Sedikit kepada Karyawan Pria
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: