Meski harga bawang putih di pasar tradisional makin merangkak naik, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap memaksimalkan stok yang saat ini masih dimiliki para importir.
Karena itu, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, belum menujukkan rencananya untuk menerbitkan persetujuan impor komoditas bawang putih oleh Perum Bulog.
“Hari ini kita undang importir supaya dia membuka gudangnya. Ini untuk operasi pasar,” ujarnya di Tangerang Selatan, Selasa (16/4/2019).
Baca Juga: Importir Bungkam Soal Data Stok Bawang Putih
Enggar mengatakan, pihaknya sepakat untuk memaksimalkan peran importir. Saat ditanya terkait urgensi penugasan Kemenko Perekonomian, ia enggan menanggapi. Menurutnya, para importir bawang putih masih memiliki stok dari kuota impor yang diberikan setelah menyelesaikan wajib tanam.
Namun, sayangnya Enggar belum menjelaskan mengenai jumlah stok bawang putih di gudang importir saat ini. “Nanti. Kita undang dahulu importirnya hari ini,” imbuhnya.
Baca Juga: Menteri Lukita Batalkan Izin Impor Bawang Putih, KPPU Bereaksi
Sekadar diketahui, hingga Selasa (16/4/2019) rata-rata harga nasional bawang putih terus mengalami kenaikan. Pusat Informasi Harga Panan Strategis (PIHPS) mencatat harga bawag putih mengalami kenaikan 1,35 persen atau Rp1.850 per kilogram menjadi Rp43.500 per kilogram (kg).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim