Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Boyolali Paryanto mengatakan dari hasil laporan penghitungan suara ada belasan TPS yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf suaranya mencapai 100 persen. Paslon 02 Prabowo- Sandi di beberapa TPS tak mendapatkan suara sama sekali alias nol.
Baca Juga: Di Markas Habib Rizieq, Prabowo-Sandi Cuma Dikasih 5 Suara, Jokowi Menang Telak
Informasi sementara dari TKD Boyolali di Gedung Marhaen DPC PDIP Boyolali, menyebut dari 3.189 TPS di Boyolali, 14 TPS di antaranya, menang Paslon Jokowi-Ma’ruf 100 persen. Menurut Paryanto TPS yang menang 100 persen tersebut tersebar di Kecamatan Selo, Cepogo, Tamansari, Ampel dan Kemusu. Jokowi menang 100 persen di TPS 1 dan 2 Desa Jeruk, TPS 9 (Selo) dan TPS 03 (Senden).
Kemudian di TPS di Kecamatan Cepogo Desa Paras, Sumur (Musuk) yang paling banyak 5 dari 8 TPS menang 100 persen untuk Jokowi. TPS 1 Dukuh Kadirejo, TPS 2 Dukuh Waru, TPS 4 Dukuh Sumberejo, TPS 6 Gondang dan TPS 8 Kalinongo juga 100 persen.
Pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf dari hasil sementara penghitungan cepat laporan dari TPS-TPS yang dilakukan oleh Tim Kampanye Daerah Boyolali, Rabu, hingga pukul 21.30 WIB meraih sekitar 86 persen.
Berdasarkan hasil laporan penghitungan suara masuk terlihat di layar monitor TKD Jokowi-Ma'ruf di Gedung Panti Marhain Boyolali menyebutkan Paslon 01 memperoleh 545.779 suara, sedangkan 02 sebanyak 88.917 suara atau sekitar 14 persen.
Baca Juga: Prabowo Sebut 'Tampang Boyolali', Gerindra: Hanya Bercanda
Penghitungan tersebut dengan total suara masuk 648.614 pemilih, sebanyak 634.695 suara sah atau 97,9 persen, dan 13.918 suara tidak sah atau sekitar 2,1 persen. Wakil Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Boyolali Seno Samodro hasil sementara Jokowi-Ma'ruf di Boyolali meraih 86 persen. Jumlah ini, luar biasa dan prestasi pertama kali sejarah dalam Pilpres di daerah ini.
Jumlah daftar pemilih tetap di Boyolali pada Pilpres 2019 di Boyolali sebanyak 808.400 pemilih, sehingga suara yang masuk sudah sekitar 80 persen. Menurut Seno Samodro hasil penghitungan suara di Boyolali sekitar 86 persen diperkirakan bisa tertinggi di Jateng, karena rata-rata di daerah lain di provinsi ini, mencapai 70 persen.
Meski demikian, suara yang masuk belum seluruhnya, tetapi pihaknya juga menunggu hasil penghitungan suara secara manual dari KPU setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: