Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbang Tinggi! Garuda Indonesia Cetak Untung Seperempat Triliun Lebih

Terbang Tinggi! Garuda Indonesia Cetak Untung Seperempat Triliun Lebih Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/1/2019). Pemerintah Provinsi Bali berencana membangun bandara Internasional di Bali bagian utara untuk pemerataan pembangunan sekaligus mengurangi kepadatan aktivitas transportasi di kawasan Bali Selatan. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam tiga bulan pertama tahun 2019 ini berhasil memperoleh untung US$20,48 juta atau Rp286,72 miliar (kurs Rp14,000). Capaian tersebut terbang tinggi dari kondisi diperiode yang sama tahun sebelumnya Rp65,34 juta. 

 

Hasil tersebut disebabkan karena perseroan meraih pendapatan usaha sebesar US$1,09 miliar dari US$983,00 juta tahun sebelumnya. Pendapatan tersebut paling besar berasal dari penerbangan berjadwal US$924,93 juta naik dari US$828,49 juta. Kemudian ditambah dari penerbangan US$2,86 juta dari US$19,76 juta. 

 

Baca Juga: RUPS Garuda Indonesia 24 April Akan Lengserkan Ari Askhara?

 

Selain itu juga karena beban usaha perseroan yang turun menjadi US$1,05 miliar dari beban usaha US$1,06 miliar. Meski beban usaha lainnya diderita US$259,45 ribu dari pendapatan usaha lainnya US$10,81 juta tahun sebelumnya. 

 

Sehingga, laba usaha bisa diraih sebesar US$49,47 juta dari rugi usaha US$66,08 juta tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat sebesar US$29,92 juta usai mencatat rugi sebelum pajak US$83,76 juta tahun sebelumnya. 

 

Baca Juga: Setelah Jualan Tiket Promo, Saham Garuda Indonesia Anjlok 4,86%

 

Adapun, total liabilitas perseroan mencapai US$3,56 miliar yag terdiri dari liabilitas jangka pendek US$2,48 miliar dan liabilitas jangka panjang US$1,07 miliar. 

 

Total aset perseroan mencapai US$4,53 miliar hingga periode 31 Maret 2019 naik dibandingkan total aset US$4,37 miliar yang tercatat hingga 31 Desember 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: