Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UI dan Unair Jadi Delegasi Indonesia di ICAEW China dan Eouth-East Asia

UI dan Unair Jadi Delegasi Indonesia di ICAEW China dan Eouth-East Asia Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

ICAEW Indonesia Business Challenge (IBC) adalah platform unik untuk pelajar dari universitas di Indonesia untuk menunjukkan keterampilan dan bakat mereka di bidang keuangan dan bisnis. Kompetisi ini juga memberikan kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk bertemu dan berinteraksi dengan sponsor regional seperti Deloitte  Asia Tenggara dan Maybank, berpotensi mendapatkan  peluang karir atau kesempatan magang.

Deny Poerhadiyanto, ICAEW Head of Indonesia, mengatakan, tahun ini ICAEW IBC menyeleksi 15 tim untuk berpartisipasi di IBC .

"Ini merupakan kesempatan yang tak ternilai bagi para mahasiswa  untuk menunjukkan keterampilan yang dicari oleh para  pengusaha, mulai dari kemampuan teknis  hingga analitis,  serta keterampilan soft skill  seperti kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan komunikasi. Perbedaan utama dalam kompetisi ini dibandingkan dengan tahun lalu adalah kami memilih satu  peserta terbaik untuk bergabung  dengan tim All-Star," ujar Deny, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga: ICAEW Cari 100 Mahasiswa Terbaik di Asia Tenggara

Ini adalah tahun ketiga IBC dilaksanakan dan seluruh tim partisipan telah melewati tahapan seleksi yang ketat. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa akuntansi semester enam  hingga  semester delapan.  

Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga telah terpilih sebagai dua tim terbaik yang mewakili Indonesia di ICAEW China  dan South-East-Asia Business Challenge 2019 untuk bersaing  dengan 10 tim lain dari lima negara di wilayah ini. 

Tim pemenang akan  membawa  pulang  piala dan hadiah utama yaitu liburan gratis ke London. ICAEW South-East Asia Business Challenge akan dilaksanakan di  Singapura pada tanggal 23 Mei dalam rangka perayaan ulang tahun ICAEW Asia Tenggara yang ke sepuluh.

Selama kompetisi berlangsung, pemimpin perusahaan yang muda dan inspiratif wajib melakukan analisis, memberikan rekomendasi, dan mempresentasikan solusi bisnis berdasarkan kasus bisnis yang nyata dari sebuah organisasi  terpandang kepada panelis juri dengan posisi senior dari organisasi ternama terkemuka.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: