Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Kecil! ICAEW Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5% di 2020

Makin Kecil! ICAEW Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Sampai 5% di 2020 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institute of Chartered Accountant in England and Wales (ICAEW) tahun depan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,9%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan target pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 sebesar 5,3%.

ICAEW Economic Advisor dan Oxford Economics Lead Asia Economist, Sian Fenner, mengungkapkan bahwa konflik perdagangan antara AS-China akan menjadi pendorong utama dari perlambatan ini. Ia mengatakan dampak dari konflik ini bakal menimbulkan ketidakpastian perdagangan yang akan menjadi hambatan utama bagi sektor manufaktur, ekspor, dan investasi.

Baca Juga: Darmin: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Meleset

"Memang, ketidakpastian kebijakan seputar ketegangan perdagangan AS-China masih tinggi. Dalam pandangan kami, kondisi ini membuat Indonesia harus tetap berhati-hati. Sementara itu, kontrol impor yang berlanjut dari tahun lalu dan pendapatan ekspor yang lemah juga akan menutup pertumbuhan investasi dalam jangka pendek," kata Sian Fenner dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Ia pun berharap pemerintah segera mengambil langkah antisipatif di dalam mengantisipasi perlambatan yang diakibatkan tekanan eksternal. "Kami berharap bahwa kebijakan makroprudensial akomodatif dan pelonggaran moneter akan mencegah perlambatan. Kami memperkirakan pertumbuhan PDB akan sedikit melambat menjadi 4,9% tahun depan dari 5% pada 2019," ucapnya.

Sian Fenner menambahkan, perang dagang AS-China juga ikut menyebabkan merosotnya pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan Asia Tenggara.

"Kami proyeksikan pertumbuhan di seluruh kawasan Asia Tenggara akan melambat dari 5,1% pada 2018 menjadi 4,5% di 2019 dan tetap tidak berubah pada tahun 2020," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: