Setelah ditinggal oleh dua eksekutifnya, Go-Jek merekrut mantan Kepala Facebook di Vietnam untuk menjadi pemimpin Go-Viet, Christy Trang Le.
Le telah menjabat sebagai pemimpin bisnis Facebook di Vietnam selama sembilan bulan dan memutuskan untuk berhenti karena alasan keluarga pada awal 2019 kemarin. Kini, Le resmi menjabat sebagai manajer umum Go-Viet.
"Saya telah melihat bagaimana kesuksesan platform Go-Jek mampu mengubah kehidupan banyak orang di Indonesia dan (saya) juga ingin melihat hal yang sama terjadi di Vietnam," tandas Le seperti yang dilansir dari TechCrunch (23/4/2019).
Baca Juga: Bermitra dengan E-Commerce Raksasa, Gojek Hadirkan Fitur Go-Mall
Selain menjabat sebagai pemimpin bisnis Facebook, Le juga dikenal sebagai salah satu pendiri startup perangkat wearable Misfit. Kini startup itu telah diakuisisi oleh pembuat jam ternala, Fossil sejak 2015 dengan harga US$260 juta atau sekitar Rp3,6 triliun.
Andrew Lee, Head of International Expansion Go-Jek meyakini bahwa pengalaman Le sebagai pengusaha yang sukses membuatnya cocok untuk membawa Go-Viet berkembang. Posisi Le menggantikan dua eksekutif Go-Viet yang hengkang, yakni Nguyen Vu Duc dan Nguyen Bao Linh. Masing-masing dari mereka menjabat sebagai General Director dan Deputy General Manager.
Kabar pengunduran diri kedua pemimpin tersebut akhir Maret kemarin menjadi pukulan untuk Go-Jek. Meskipun keduanya tetap memiliki posisi sebagai penasihat, pengunduran diri itu berpengaruh terhadap isu bahwa ambisi Gojek untuk berekspansi tidak sesuai dengan yang direncanakan.
Baca Juga: Cuma dalam 6 Minggu, Aplikasi Go-Viet Diunduh 1,5 Juta Kali
Merujuk data dari TechCrunch, Go-Jek saat ini memiliki valuasi US$9,5 miliar atau sekitar Rp133,7 triliun. Gojek juga telah memperluas layanan ride-hailing ke ke Thailand dan Singapura, Filipina juga masuk dalam rencana ekspansi Go-Jek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: