PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) optimistis mampu meraih pertumbuhan laba bersih di 2019 sebesar 25% karena pada kuartal pertama tahun ini telah memperoleh laba bersih senilai Rp6 miliar.
Direktur Utama CAKK, Johan Silitonga menyatakan, pada Kuartal I-2019 CAKK mampu meraih pendapatan sebesar Rp84 miliar atau bertumbuh 47 persen (year-on-year).
“Penjualan kami yakin akan meningkat sekitar 12-15% di tahun ini,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Baca Juga: Tak Bagi Dividen, Ini Alasan Cahayaputra Asa Keramik
Baca Juga: Harga Saham Melonjak Drastis, Ada Apa dengan Cahayaputra Asa Keramik?
Baca Juga: Safeguard Diterapkan, Industri Keramik Diprediksi Tumbuh 9%
Pasalnya, perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi pada mesin dan gedung produksi. Sehingga, dampaknya diharapkan terasa pada tahun 2020, karena kapasitas produksi menjadi sebesar 13,5 juta meter persegi dari 9,18 juta meter persegi di 2019.
"Pada tahun ini kami menyiapkan capex (belanja modal) sebesar Rp30 miliar yang dimanfaatkan untuk peremajaan mesin-mesin, agar kami bisa lebih efisien dalam penggunaan gas," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2018 CAKK membukukan pendapatan sebesar Rp274 miliar atau meningkat 30 persen (yoy). Sedangkan, laba bersih tahun lalu mencapai Rp13 miliar atau bertumbuh 524 persen dari Rp2 miliar di 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: