Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tudingan Pemilu Curang, Menhan Geram: Orang Berjuang Hingga Setengah Mampus

Tudingan Pemilu Curang, Menhan Geram: Orang Berjuang Hingga Setengah Mampus Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Semarang -

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berang dengan tudingan kalau penyelemggaraan Pemilu 2019 penuh dengan kecurangan. Dia menyebut para pengritik harus melihat banyaknya petugas KPPS yang berkorban nyawa supaya pesta demokrasi rakyat berlangsung jurdil.

Baca Juga: 2 Petugas TPS Meninggal Dunia, Bawaslu: Pemilu ini Sangat Melelahkan

"(Mereka yang memandang pemilu curang) perlu melihat itu. Curang apa, sudah setengah mampus orang, apalagi yang mati-mati itu. Enggak lihat mati karena Pemilu, ngawur aja," kata Ryamizard di Semarang.

Dia mengakui memang masih terdapat beberapa kekurangan dan pelanggaran pada Pemilu 17 April 2019. Meski demikian, pelanggaran terbilang kecil dibanding tingginya partisipasi masyarakat yang berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kalau saja kurang sedikit dari 100 juta sekian (yang menggunakan hak pilih), kalau ada 1.000-2.000 curang ya namanya orang pasti ada lah, tapi dibanding dengan 100 juta lebih itu luar biasa tidak ada apa-apanya," terangnya.

Untuk itu, Ryamizard memberi apresiasi terhadap para penyelenggara Pemilu. Terlebih sejumlah petugas tak hanya mengorbankan waktu dan tenaga, tetapi juga bertaruh nyawa. Sebagian perempuan yang tengah hamil juga harus merelakan kehilangan bayinya karena keguguran.

"Makanya tadi saya bilang saya kasihan, saya salut, saya hormat. Itu adalah pahlawan bagi kita semua. Coba lihat ada yang sakit, capai, mati (karena) capai, dan lain-lain. (Lalu) ada orang turun mobil menjelek-jelekkan KPU segala macam itu enggak pakai otak apa?" tukasnya.

"Lihat dong kerja di lapangan setengah mati. Hujan-hujanan, kelelahan, teler di jalan, itu ada polisi perempuan di jalan. Kok enggak ada penghargaan kepada mereka. Mereka setengah mati, itu kita hargai, pahlawan," tandas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: